Mohon tunggu...
Yint
Yint Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Admiral

Exercitus Scientiae

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manusia Baru?

13 Januari 2022   10:15 Diperbarui: 14 Februari 2022   12:39 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Manusia

Manusia adalah makhluk yang istimewa, dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Dengan akal budinya ia mampu mengubah tatanan dunia, baik menuju kemajuan ataupun kehancuran. Beberapa kemajuan yang dilakukan oleh manusia antara lain, revolusi kognitif yang membuat manusia mampu berkomunikasi dengan lebih efisien dengan manusia lain. Asal usul bahasa, juga berkat revolusi ini. Lalu, terdapat revolusi pertanian, sekitar 12.000 tahun lalu, manusia  mulai mengganti cara mereka hidup, yang awalnya masih food gathering, atau berburu dan berpindah-pindah , kemudian berganti menjadi food producing, yang mampu membuat manusia membuat makanan mereka sendiri tanpa harus berpindah-pindah atau berburu. Sebab, mereka sudah mampui untuk berternak dan menamam tanaman sendiri. Revolusi terakhir dan yang paling berpengaruh adalah revolusi industri, manusia makin berkeinginan untuk membuat produksi barang menjadi lebih cepat dan efisien. Sampai sekarangpun manusia masih berusaha untuk mencari teknologi yang lebih memudahkan kegiatan, baik kegiatan produksi ataupun kegiatan sehari-hari.

Dualisme Perkembangan

                Perkembangan yang dilakukan oleh manusia, memang terlihat menguntungkan terlebih mampu untuk membuat dunia menjadi lebih maju. Namun, ada hal yang lebih dalam dari itu, latar belakang yang membuat mereka  melakukan hal itu pastinya tidak murni untuk dunia. Terdapat aspek dalam diri mereka yang  beringinan semata-mata untuk dirinya sendiri. Awalnya memang terasa untuk dunia, misalnya terciptanya kendaraan bermesin, munculnya alat elektronik, hingga AI. Terciptanya, teknologi ini tentunya untuk membuat pekerjaan manusia di lingkup industri menjadi lebih cepat dan efisien. Namun, akhir-akhir ini manusia membuat teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka hanya di lingkup kegiatan sehari-hari. Seperti tercipatanya Google Assitant, Siri, dan Alexa, yang sangat memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti mematikan lampu, menghidupkan TV, dan  membuka pintu. Hal ini membuat manusia menjadi lebih bergantung pada teknologi, tidak memakai kekuatan yang ada di dalam diri mereka, apakah manusia hanya akan bersikap santai dengan teknologi yang semakin menyamankan tersebut?

Kehancuran Manusia

                Budaya instan, menjadi hal yang marak terjadi di dunia ini, banyak masyarakat, terlebih golongan muda suka pada hal yang berbau instan. Teknologi yang ada di zaman ini juga mencerminkan budaya yang ada di masyarakat,  dengan sistem daring misalnya, banyak hal yang awalnya perlu usaha yang berat, bisa dipermudah dengan teknologi daring ini. Misalnya, toko online, yang awalnya perlu dating ke toko yang memiliki barang yang diinginkan, sekarang  bisa dipangkas waktu dan tenaga dengan toko online tersebut. Hanya klik, tunggu, barang sudah sampai. Bayangkan, ssudah semudah itu, pastinya nanti teknologi yang lebih maju akan muncul dan hal itu akan membuat manusia lebih dipermudah lagi.  Manusia yang  dulu memiliki sikap pekerja keras menjadi berkurang akibat lingkungan yang didiami. Manusia lama-kelamaan akan menjadi malas, kurang memiliki daya juang, dan hanya bergantung pada teknologi. Inilah yang mungkin akan terjadi di masa depan nanti, meski hanya gambaran, tetapi semoga mampu untuk menjadi refleksi bersama. Teknologi bukan segalanya, gunkanlah teknologi dengan ugahari. Jangan sampai diperbudak oleh teknologi, budaklah teknologi itu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun