Kelompok 43 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya melakukan kegiatan gotong royong dan membuat papan nama dan logo bagi Ranu Sosro, satu tempat danau buatan dari sumber air yang memiliki potensi untuk menjadi tempat wisata. Tahap pengerjaan memakan waktu sekitar 2 minggu yaitu pada minggu 3 dan 4 bulan Juli. Dikerjakan bersama-sama juga dibantu oleh warga pemilik rumah yang diinapi oleh kelompok 43. Pengerjaan 2 minggu tersebut mulai dari tahap perancangan, survei alat dan bahan, pembuatan logo, dan pengerjaan papan nama, rambu himbauan maupun plang jalan menuju Ranu SosroÂ
Ranu Sosro, Terletak di perbatasan Malang-Lumajang, lebih tepatnya di Desa Tirtomoyo, Ampelgading. Untuk mencapai lokasi, pengunjung hanya perlu masuk dari jalan raya Dampit-Lumajang sekitar 400 meter dan dapat diakses baik oleh roda dua maupun roda empat. Ranu Sosro adalah danau buatan dari sumber mata air yang menyajikan pemandangan alam dan udara segar yang menyejukkan. Sumber mata air buatan itu berada di Dusun Sumbersewu. Sehari-hari Ranu Sosro atau lebih dikenal masyarakat lokal dengan nama segaran ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bagi rumah tangga. Dengan nuansa asri dan hijau, Ranu sosro menyajikan keindahan alami dan menenangkan hati. Selain danau sumber mata air itu ada pula gazebo atau saung yang cocok untuk beristirahat dan bersantai bersama teman maupun keluarga.
Ranu Sosro adalah tempat wisata alam yang menakjubkan dan wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan danau sumber air dengan nuansa alam yang menyejukkan. Sayangnya, selama pandemi Ranu Sosro mulai kurang terawat dan tidak dikelola. "Semoga kebermanfaatan Ranu Sosro dapat terus berkembang dan dapat membawa kesejahteraan untuk masyarakat sekitar." ucap Rizal salah satu anggota MMD kelompok 43.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H