Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan penyuluhan mengenai pembangunan rumah sederhana melalui kegiatan pengabdian masyarakat (PMM) di desa pandanrejo kecamatan bumiaji, Kota Batu pada tanggal 25 Januari 2024. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh PMM-UMM kelompok 52 gelombang 9 Bhaktiku Negeri yang dibina oleh bapak Denar Regata Akbi, selaku dosen pembimbing dan kelompok mahasiswa ini terdiri dari 5 (lima) orang yaitu La Ode Muhammad Taufik Kur Rachman selaku koordinator, Arya Satya Bagaskara, Yasykur Iqbal Fadhlurrohman, Gilang Bayu Citra dan Rafli Achmaditama selaku anggota.
Salah satu kelompok mahasiswa      Kegiatan dari kelompok PMM Bahktiku Negeri ini adalah penyuluhan tentang pembangunan rumah sederhana yang baik dan tepat, penyuluhan ini dilakukan karena kurang nya pemahaman masyarakat awam mengenai pembangunan rumah sederhana yang seharusnya sesuai dengan standar dan juga aman untuk dihuni, baik itu untuk keluarga maupun digunakan untuk usaha seperti kos-kosan, ruko dan lain sebagainya. Penyuluhan tersebut dapat dilakukan oleh kelompok 52 Bhaktiku Negeri yang dimana kelompok 52 ini merupakan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
    Â
  Adapun kegiatan penyuluhan ini memuat tentang pandangan dari segi Teknik sipil yang dimana terbagi dari beberapa bagian yaitu :- Persiapan
- Pondasi
- Struktur beton
- Pasangan dinding dan plesteran
- Rangka atap
- Instalasi air bersih dan air kotor
- Instalasi listrik
- Plafond
- Kusen, pintu dan jendela
Dan ada juga pembahasan bagian finishing yang memiliki beberapa bagian di dalam nya yaitu :
- Pemasangan material lantai dan dinding
- Pengecatan
- Pemasangan sanitary
- Fixture lampu dan sakelar-stop kontak
- Pagar depan dan pintu masuk
- Carport dan jalan masuk
Dalam penyuluhan ini juga dibahas tips membangun rumah sederhana yang dimulai dari pembahasan pemilihan material atau bahan-bahan yang baik digunakan, penentuan lokasi , besar lahan rumah yang ingin di bangun, sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, cat atau warna yang modern, menentukan desain dan model yang diinginkan, motif interior dan eksterior, menentukan jasa apakah menggunakan jasa borongan atau atau sistem harian dan yang terakhir adalah bagaimana membangun rumah yang mudah di renovasi untuk pengembangan yang dimana perencanaan bergantung kepada besar lahan yang akan digunakan terutama untuk pondasi rumah dan kerangka dasar untuk memenuhi standar dalam pengembangan perluasan rumah dengan bangunan bertingkat.
Dengan adanya penyuluhan antara Desa dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui kegiatan PMM Bhaktiku Negeri kelompok 52 gelombang 9, harapannya beberapa informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan atau pengetahuan bagi masyarakat untuk membangun rumah sederhana yang baik dan sesuai dengan standar yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H