Mohon tunggu...
Yhosia
Yhosia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bermain Piano Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Universitas : Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis K14_Determinants of Corruption in Developing Countries Ghulam Shabbir, Mumtaz Anwar

3 Desember 2022   15:30 Diperbarui: 3 Desember 2022   15:35 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Yhosia Jonathan Azriel

NIM : 42321010038

Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Universitas Mercubuana

1. Judul Jurnal

Determinan Korupsi di Negara Berkembang

 

2. Latar Belakang 

Korupsi tidaklah fenomena baru; kita hidup dengannya semenjak lahir dari institusi pemerintah. Korupsi mempunyai 2 ukuran; public korupsi zona serta korupsi zona swasta. Zona public korupsi berarti," penyalahgunaan jabatan publik buat keuntungan individu". Buat salib analisis negeri, korupsi zona publik paling utama difokuskan. Dalam riset ini, kami sudah menganalisis 41 negeri tumbuh buat menyelidiki penentu korupsi. Determinan korupsi dipecah lagi jadi determinan ekonomi serta determinan nonekonomi. 

Ekonomi aspek penentu tercantum kebebasan ekonomi, globalisasi, tingkatan pembelajaran, distribusi pemasukan serta tingkatan pemasukan rata- rata. Non- ekonomi Catatan determinan terdiri atas kebebasan pers, demokrasi serta pangsa populasi yang berafiliasi dengan agama tertentu. Penemuan empiris dari riset menampilkan kalau; seluruh determinan ekonomi berhubungan negatif dengan tingkatan anggapan korupsi kecuali distribusi pemasukan serta determinan nonekonomi tidak secara signifikan menarangkan alterasi dalam tingkatan korupsi. 

Perihal ini menampilkan kalau sosial- politik serta agama norma sangat lemah sehingga tidak bisa pengaruhi tingkatan korupsi di dalamnya negeri. Donasi agama dalam kehidupan instan warga sangat besar sedikit, sehingga nilai- nilai budaya negara- negara tumbuh tidak berbasis agama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun