Kampus Mengajar Merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Kampus Mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.
Salah satu sekolah di Kabupaten Magetan yang mendapatakan program Kampus Mengajar Angkatan 2 adalah SMPN 2 PONCOL. Program ini dilaksanakan oleh delapan mahasiswa yaitu Yhoga Pratama Putra (Universitas PGRI Madiun),Mutiara Eka Nusantari (Universitas PGRI Madiun), Nurul Aulia Fatma (Universitas PGRI Madiun), Arienta Eka Kurniawati(Universitas Brawijaya), Neneng Putri Ristriana (Universitas Setia Budi), Fidelis Oktavianus Teddy Sulistya (Institut Seni Indonesia Yogyakarta), Fitri Nuraini (Universitas Negeri Surabaya), Firda Rahma Izhati (Universitas Jember) dan didampingi oleh satu dosen pembimbing yaitu bapak Aris Singgih Budiarso M. Pd. (Universitas Jember).Â
Kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini dimulai pada tanggal 2 Agustus sampai dengan 17 Desember. Salah satu program kerja Kampus Mengajar Di SMPN 2 PONCOL yaitu Optimalisasi Ekstrakurikuler sekolah.Â
SMPN 2 Merupakan sekolah dimana para siswanya memiliki kekurangan dan kelebihan dari tiap masing-masing siswa, diantarananya para siswa memiliki pendidikan karakter yang kurang baik. Salah satu faktor karakter siswa SMPN 2 Poncol kurang baik adalah lingkungan sosial sekitar rumah dan kurang tegasnya didikan dari orang tuanya.Â
Dari permasalahan ini tim Kampus Mengajar menjalankan sebuah proker Optimalisasi Ekstrakurikuler sekolah salah satunya adalah Ekstrakurikuler pramuka yang menang sebelumnya kegiatan ini mulai vakum saat diadakanya pembelajran daring. Agar kegiatan ini tetap bisa terus dilaksanakan maka tim mengoptimalisasikan kegiatan ini lagi. Dari kegiatan pramuka ini para siswa mendapatkan didikkan yang sedikit demi sedikit dapat merubah karakter siswa. Oleh karena itu program ini tentunya memberikan kemajuan bagi para siswa agar karakternya semakin membaik.
Jika dilihat dari kekurangan siswa SMPN 2 Poncol adalah pendidikan krakternya akan tetapi siswa SMPN 2 Poncol memiliki kelebiahan dalam bidang olah raga khususnya permain bola volley hal ini tentunya memberikan ide bagi tim Kampus Mengajar untuk mengoptimalisasi Ekstrakurikuler bola volley.Â
Para tim kampus mengajar sanggat mendukung adanya potensi ini dan untuk meningkatkan kembali potensi ini para tim Kampus Mengajar mengadakan latihan rutin di saat jam mata pelajaran PJOK dan juga tim mengadakan turnament antar kelas yang di menangkan oleh kelas 9. Tidak hanya itu tim Kampus Mengajar juga mengajukan para siswa SMPN 2 Poncol untuk mengikuti turnament antar SMP yang di dimana SMPN 2 Poncol Meraih Juara 2Â
Harapan dari tim Kampus Mengajar adalah semoga program kerja Optimalisasi Ekstrkurkuler ini dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru maupaun nama sekolah SMPN 2 Poncol . Program ini tentunya terlaksana dengan lancar walaupun masih bebrapa kendala dimana kendala tersebut memanang sering terjadi dalam pelaksanaan program Ekstrakurikuler ini. Akan tetapi dalam keseluruhan program berjalan sesuai rencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H