Oleh: Yulia Pratiwi
Generasi Y atau lebih kita kenal dengan sebutan generasi milenial adalah generasi yang berasal dari awal tahun kelahiran 1980 hingga akhir tahun kelahiran 2000, merupakan generasi yang muncul setelah adanya generasi X, definisi generasi milenial yang dikutip dari laman situs web wikipedia.
Didalam buku Generations: The History of America's Future Generations, 1584 to 2069 (1991) dan Millennials Rising: The Next Great Generation (2000), William Strauss dan Neil Howe , sebagai pencetus istilah generasi milenial menyampaikan bahwa  mereka menciptakan istilah ini pada tahun 1987, di saat anak-anak yang lahir pada tahun 1982 masuk pra-sekolah, dan saat itu media mulai menyebut sebagai kelompok yang terhubung ke milenium baru di saat lulus SMA pada tahun 2000.
Tidak hanya berpatokan pada yang disampaikan pencetus generasi milenial, namun kita dapat mengenali jenis generasi ini dari sifat dan cirinya. Lalu apakah ciri tersebut? Dalam lansiran IDN Times tanggal 29 agustus 2018, disebutkan bahwa ada beberapa ciri dari generasi milenial diantaranya adalah, pertama generasi milenial lebih cepat bosan dengan barang yang dimilikinya, hal tersebut menyebabkan keinginan generasi milenial untuk melakukan pembelian barang baru menjadi lebih tinggi, atau bahkan cenderung bersifat konsumtif, lalu yang kedua adalah generasi milenial lebih suka melakukan pembayaran secara non cash.
Berhubungan dengan ciri yang pertama, bahwa generasi milenial cenderung konsumtif maka mereka lebih suka menggunakan uang elektronik atau yang lumrah kita jumpai adalah kartu kredit. Hal tersebut mendorong generasi milenial untuk terus mencari penyedia jasa dalam bidang perbankan yang mengerti akan kebutuhan generasi milenial tersebut.
Di zaman yang serba canggih dan cepat, dunia dipenuhi dengan segala bentuk teknologi diantaranya adalah gadget, maka ciri generasi milenial yang selanjutnya adalah no gadget no life. Generasi ini bahkan sangat bergantung dengan teknologi yang bisa mempermudah kegiatan manusia.
Berkaitan dengan ciri yang sebelumnya, generasi milenial adalah generasi yang suka dengan segala hal yang bersifat cepat dan instan, maka apabila kita menghubung kan dari beberapa sifat yang sudah disampaikan. Dapat kita simpul kan bahwa generasi milenial adalah generasi yang suka dengan hal baru yang bersifat cepat dan instan yang dapat dilakukan oleh sebuah teknologi.
Di zaman globalisasi seperti sekarang ini, terjadi banyak pergeseran dan perkembangan di segala bidang terutama ekonomi. Kondisi perekonomian Indonesia yang sudah lebih baik dari pada saat krisis moneter, membuat masyarakat indonesia terutama generasi milenial gencar untuk mencari sebuah solusi untuk masalah ekonomi mereka di kehidupan selanjutnya. Salah satunya adalah kebutuhan untuk berinvestasi.
Bentuk dari berinvestasi tersebut banyak macam nya, mulai berinvestasi dari bentuk barang yaitu emas, berlian atau perak, investasi dengan mempunyai sebuah properti yaitu rumah, atau yang paling umum adalah berinvestasi dengan tabungan.
Dengan melihat peluang pasar dan keinginan konsumen, membuat banyak penyedia jasa perbankan yaitu bank untuk terus meningkatkan kualitas dan keunggulan mereka. Banyak bank menyediakan produk dalam bentuk tabungan, namun yang salah satu nya mengandalkan produk tabungan berinvestasi adalah Bank Tabungan Negara (BTN). BTN adalah bank yang sudah berdiri selama 69 tahun,dan tetap menjaga konsistensi nya untuk melayani masyarakat dan membangun indonesia.
Bank tabungan negara atau BTN adalah bank yang mengerti dengan segala tingkat kebutuhan yang di perlukan oleh generasi ini. Di awal berdirinya, BTN sudah memberikan kontribusi nya dalam pembangunan negara ini termasuk lah di dalam nya pembangunan generasi milenial indonesia.
