Mohon tunggu...
Yhana Ghalingga
Yhana Ghalingga Mohon Tunggu... Freelancer - Freewriter

menulis ketika suara tidak lagi terdengar

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Exhausting Week (Minggu yang Melelahkan)

7 Desember 2014   19:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:51 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah hampir seminggu, berjibaku dengan segala macam pekerjaan, bahkan minggun minggu kemarin ini sangatlah padat, jadi panitia workshop lokal, workshop tingkat nasional, pekerjaan rutin, mengajar dan memenuhi beberapa berkas hingga rata-rata setiap hari baru sampai di rumah jam 2 dan 3 pagi.

Kelelahan yang sangat terasa, karena mungkin kekuatan fisik sudah tidak lagi seprima waktu umur 30-an, jadi pegal linu dan flu ringan selalu saja menyertai.

Hari ini, minggu 7 Desember, setelah semalaman hingga subuh bekerja, aku terbangun jam 11,00, dengan matahari yang sangat panas, walau ini musim hujan. Sebenarnya aku sudah terbangun jam 8.00 wita, karena keributan anak-anak yang pengen dilayani ini itu, sebab sang mamanya belum pulang sedang fun bike. Setelah selesai melayani anak-anak ya tidur lagi deh, makanya saya terbangun jam sebelas karena terasa ada bau kopi luwak dekat hidungku. Sang Cinta ternyata telah pulang dan menghidangkan kopi panas sambil ngomel “ tuh anak-anak belum mandi sudah kabur main ke rumah tetangga !” . Saya hanya bisa bilang; “ Trims kopinya !”.

Baru saja minum seteguk, rrrrrrr bunyi getaran gagetku terdengar, sebuah pesan masuk yang isinya, “ Ayo Ke kantor kerjaan harus beres Hari ini ada yang tertinggal, ditunggu sama TIM”, duh ..... aku baru bangun balasku. Langsung saja aku ambil handuk dan mandi, melihat gelagat saya yang keburu-buru, sang nyonya langsung mencecar dan mengempurku dengan berbagai pertanyaan, mau kemana lagi, ada apa lagi, dll. Saya hanya bisa bilang ayo cepat mandi saya antar sama anak – anak ke rumah “uanya”, saya harus lembur lagi, Sang nyonya ; Huuh lembur-lembur melulu. Anak-anak berteriak-teriak tahu mau diajak main ke rumah UANYA, dengan kenakalannya mereka susah juga diajak mandi dengan cepat, ada yang minta minum dulu, makan dulu, nonton tv dan permintaan baju kesukaaannya.

Jam 12.00 wita, saya tiba dikantor dan ketemu tim, mereka sedang sibuk menyelesaikan pekerjaan yang tertinggal, langsung menyodorkan pekerjaan buat saya, seorang teman sudah tertidur di kursi seperti seekor kucing, ngantuk berat katanya dia tidak pulang semalam. Hanya 45 menit pekerjaan itu sudah saya selesaikan karenaada kekurangan sedikit saja. Sambil nunggu teman untuk menggabungkan hasil pekerjaan, saya menulis ini sebagai olah pikiran dan flashback akan hari kemarin.@y2nh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun