Sekedarku ungkapkan bahasa tentang cinta
bukan lemah ku tinggalkan sisa sisa cinta yang bergelindangan begitu saja
bukan tak mengakui atau mengabaikan tentang hak cinta
yang semestinya harus dijalani
tapi disini memulai untuk tegar
biarlah cinta mengalir apa maunya
meski rasa bertolak belakang
yakin akan ada jalan indah pada waktunya
tepat waktu itu aku bisikan syarat cinta
mengeluarkan segala asa dan damai disisinya
mengeluarkan airmata dalam bahagia
semuanya akan jadi pelajaran untuk tetep tegar dalam emas putih
mendatangkan irama melodi melow
teriak menenangkan kebijakan dalam hati
kini terkisah sebuah cerita
bahwa kau dan aku pernah berkisah
cinta itu anugrah ku syukuri adanya cinta
tapi aku tidak akan memaksa cinta
mencari yang ridho dalam hal cinta dan menyayangiku
merasakan syahdunya merdu belaian asmara
terimaksih cintaaaaaa ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H