Mohon tunggu...
Yanri Kusma Wijaya
Yanri Kusma Wijaya Mohon Tunggu... -

Tak Ada Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Saya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jogja Gudangnya Musik Indie

10 Juni 2011   03:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:40 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Provinsi yang relative kecil dan terletak di tengah pulau jawa ini bisa disebut surganya musik-musik indie. Jogja juga disebut menjadi menjadi salah satu barometernya music indie nasional. Hal ini dialami jogja seiring pesatnya kemajuan perkembangan musik indie di Jogja. Terlebih pada 4 tahun an terakhir ini.

Banyaknya media seperti studio rental sampai studio rekaman konon yang menjadi salah satu pemicunya. Ditambah lagi radio dan café yang mampu dijadikan wadah untuk menambah jam terbang bagi musisi indie Jogja. Musik indie jogja seakan telah menjadi komoditi hiburan. Yang kehadirannya sering dimunculkan untuk mempermanis akan sebuah event tertentu.

Apresiasi terhadap musik indie pun terlihat begitu besar. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya dari band-band dan musisi senior yang dengan suka rela membina dan mengangkat karir mereka. Musisi senior sering dijadikan ajang berkonsultasi oleh para musisi indie tentang bagaiman membentuk dan mengelola band yang professional. Jadi, layaklah untuk Jogja jika dikatakan sebagai salah satu kota barometer musik indie tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun