Mohon tunggu...
Dian Rifan abdulah
Dian Rifan abdulah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Pamulang

berjiwa disiplin dan ingin berkembang lebih baik lagi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Kebhinekaan Indonesia: Pancasila sebagai Pilar di Era Modernisasi

24 November 2023   23:09 Diperbarui: 25 November 2023   00:30 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pilar. Sumber (https://www.pexels.com/id-id/)

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budaya, agama, dan etnis. Lebih dari 300 suku dan 700 bahasa daerah menciptakan  keberagaman yang unik. Terlepas dari kompleksitas modernisasi, masyarakat Indonesia hidup damai dan berdampingan.

Sejarah perjuangan nasional Indonesia mencerminkan semangat kebhinekaan dan persatuan. Sejak masa kolonial hingga  kemerdekaan, negara ini menghadapi tantangan besar, namun keberagaman dan semangat persatuan selalu membantunya melewati masa-masa sulit. Dalam menghadapi tantangan baru seperti kesenjangan ekonomi dan gejolak sosial, Pancasila menjadi landasan moral yang vital.

Nilai-nilai  keadilan sosial, solidaritas, demokrasi, dan kesejahteraan yang terkandung dalam Pancasila menjadi pedoman yang kokoh di tengah dinamisme modernisasi. Pancasila bukanlah gagasan lama, melainkan pedoman yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Fleksibilitas falsafah Pancasila terbukti relevansinya dalam menjawab tantangan masa kini.

Nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi warisan sejarah tetapi juga merupakan alat praktis yang berkontribusi terhadap kemajuan dan ketahanan bangsa Indonesia. Solusi berbasis Pancasila dapat membantu Anda mengatasi tantangan saat ini. Bhinneka Tunggal Ika, konsep Bhineka Tunggal Ika menjadi landasan penting. Keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan juga merupakan solusi yang relevan.

Demokrasi dan hak asasi manusia harus dilindungi melalui penerapan prinsip Pancasila. Pancasila tetap menjadi landasan kokoh bagi Indonesia. Nilai-nilai seperti keadilan, solidaritas, demokrasi dan kemakmuran berperan penting dalam mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan melalui solusi berbasis Pancasila seperti Binneka Tungal Ika, keadilan sosial, dan bela demokrasi.

Seruan menjaga persatuan dalam keberagaman merupakan seruan untuk bersama-sama memahami  nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jaga keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia serta bersinergi membangun Indonesia yang inklusif, adil, dan kuat.

Dian Rifan A., Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Pamulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun