Mohon tunggu...
yoseph handoko
yoseph handoko Mohon Tunggu... -

tinggi gemuk berkacamata

Selanjutnya

Tutup

Money

Sea Games dan Pelebaran Jalan

7 Agustus 2011   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:01 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Seperti sesuai yang direncakan, bahwa tanggal 11 November 2011 nanti, Indonesia akan melaksanakan hajatan Sea Games, yang diikuti oleh 11 negara ASEAN. Salah satu kota tempat pelaksanaan acara tersebut adalah Palembang. Namun sebelum rencana ini terlaksana, sudah begitu banyak hambatan yang didapat, seperti Kasus korupsi Nazaruddin yang juga sebagai bendahara umum Partai Demokrat, yang akan menyeret banyak pihak juga. Belum lagi mepetnya persiapan dan terlambatnya pembangunan gedung-gedung olahraga dan juga persiapan-persiapan yang lainnya. Semuanya serba buru-buru.

Salah satu pekerjaan yang dilakukan buru-buru adalah pelebaran jalan Kolonel Burlian, yang dimulai dari pasar km 5 sampai simpang jalan Sukarno Hatta. Pekerjaan ini sudah dilakukan berbulan-bulan, belum lagi tidak adanya koordinasi antara Pemprov SUMSEL dengan Pemkot Palembang, terutama menyangkut pipa PDAM. Pekerjaan ini memakan korban banyak, terutama masyarakat yang tinggal disekitar itu. Hal-hal yang menjadi masalah dari pelebaran jalan tersebut adalah :
1. Macet siang dan malam tak kenal henti, membuat waktu perjalanan tidak bisa lagi diprediksi, terutama menuju Bandara
2. Pecahnya pipa air sehingga pelanggan PDAM dan ATS tidak bisa menerima air
3. Mobil-mobil yang terperosok karena minimnya pembatas
4. Pagar-pagar yang rubuh karena tanah penopangnya hilang digali
5. Matinya ekonomi masyarakat, begitu banyak toko, minimarket, hotel dan kios-kios emperan yang tidak bisa lagi dikunjungi oleh pelanggannya.

Jika hal ini tidak segera diselesaikan, maka Pemprov Sumsel sama saja mematikan rakyatnya sendiri. Coba hitung kerugian berikut ini :
1. Berapa banyak masyarakat yang terlambat sampai ke Bandara atau pergi bekerja dan bersekolah di pusat kota
2. Berapa lama waktu terbuang karena macet yang parah
3. Berapa banyak premium dan solar terbuang karena macet yang sama
4. Berapa banyak masyarakat yang tidak mandi
5. Berapa banyak uang yang dihabiskan untuk membeli air tangki karena air ledeng tidak mengalir
6. Berapa banyak waktu yang terbuang karena harus mandi ditempat lain.
7. Berapa banyak kerugian atau barang / makanan yang menjadi busuk karena toko atau restoran menadi sepi
8. Berapa lama waktu terbuang karena lalulintas dialihkan tanpa pemberitahuan
Dan banyak hal lainnya yang menjadi kerugian masyarakat.

Saya tidak ada saran khusus untuk situasi ini. Pemprov Sumsrl jauh lebih pintar dari saya, yang perlu dilakukan hanyalah mempercepat pekerjaan ini, agar masalah juga cepat selesai.
Saya ingat pembangunan pelebaran jalan ke arah Bandara Sukarno Hatta, begitu cepat selesai. Kalau dibandingkan dengan pekerjaan tersebut, maka Pemprov Sumsel sangat jauh dari profesional

Sumber : yosephhandoko.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun