Mohon tunggu...
dora melisa
dora melisa Mohon Tunggu... Pustakawan - just an ordinary people

Librarian

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengenal Bung Hatta Melalui Rumah Kelahirannya

13 Agustus 2017   14:23 Diperbarui: 18 Agustus 2017   07:58 1904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bung Hatta, siapa yang tidak kenal sosok Bapak Bangsa yang sederhana tetapi kaya pemikiran ini. Bung Hatta memang dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan rendah hati meski dia dilahirkan dari keluarga yang berada. Melalui rumah masa kecilnya yang berlokasi di jalan Soekarno-Hatta No. 37 Bukittinggi, kita akan dibawa ke zaman di mana jejak-jejak kecil Bapak Proklamator itu masih terlihat nyata.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Begitu masuk ke dalam rumah kelahiran Bung Hatta, banyak terdapat informasi mengenai Bung Hatta yang bisa dibaca melalui keterangan foto-foto dan benda- benda kenangan Bung Hatta yang ada di ruang tamu. Dari rumah ini juga kita dapat mengetahui silsilah keluarga Bung Hatta yang jarang diekspos sehingga banyak yang tidak mengetahuinya. Pria bernama asli Mohammad Athar ini merupakan anak dari pasangan H. M. Djamil dan Saleha, memiliki satu orang kakak kandung bernama Rafi'ah atau yang akrab disapa Upik dan 4 orang saudara tiri perempuan dari pernikahan ibunya dengan Mas Agus H. Ning.

Naik ke lantai dua, informasi yang akan anda dapatkan adalah tentang kamar tempat Bung Hatta dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1902. Sementara itu di belakang rumah utama kita akan melihat tulisan "kamar bujang" di salah satu sudut ruangan. Ruangan ini adalah kamar tempat Bung Hatta menghabiskan masa remajanya sebelum merantau ke Pulau Jawa.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kamar yang berisi satu tempat tidur, satu lemari dan satu meja belajar serta satu unit sepeda tua adalah saksi bisu bagaimana Bung Hatta menghabiskan hari-harinya di masa kecil hingga beranjak remaja. Selain kamar bujang yang ada di bagian belakang rumah, Bung Hatta juga memiliki satu kamar lagi yang berada di rumah utama yang terletak di depan dekat pintu masuk. Kamar tersebut adalah ruang khusus yang digunakan Bung Hatta untuk membaca, hanya ada meja dan kursi serta tempat tidur untuk beristirahat. Selain kamar Bung Hatta dan orang tuanya, di rumah kelahiran ini juga terdapat kamar tidur milik kakek dan paman Bung Hatta.

Rumah kelahiran Bung Hatta pada awalnya dibangun pada tahun 1860 dan dibangun kembali atas kerja sama Yayasan Pendidikan Wawasan Nusantara (Universitas Bung Hatta) dan Pemerintah kota Bukittinggi dimana peresmiannya dilakukan tanggal 12 Agustus 1995 oleh Menteri Negara Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Azwar Anas. Pembangunan kembali rumah kelahiran Bung Hatta ini tetap mempertahankan bentuk aslinya, tujuannya agar kenangan tentang masa kecil Bung Hatta tetap terjaga. Rumah kelahiran Bung Hatta ditetapkan sebagai salah satu benda cagar budaya dan dilindungi oleh Undang-undang nomor 11 tahun 2010. Saat ini pengelolaan rumah kelahiran Bung Hatta diserahkan ke pemerintah kota Bukittinggi dan menjadi salah satu destinasi wisata di kota sanjai ini.

Anda yang tertarik untuk tahu lebih banyak tentang sosok Mohammad Hatta dapat berkunjung ke rumah kelahiran ini setiap hari. Jam kunjungan dibuka mulai pukul 08.00 -- 18.00 WIB. Pengunjung yang datang tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga mancanegara. [Dora Melisa - PPBH]

Foto bersama ibu, istri dan anak (Meutia Hatta)|Dokumentasi pribadi
Foto bersama ibu, istri dan anak (Meutia Hatta)|Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Salah satu pengunjung dari Belanda|Dokumentasi pribadi
Salah satu pengunjung dari Belanda|Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun