Pengerjaan pembangunan sarana non-fisik pembangunan jalan dalam program TMMD ke-118 sudah mencapai 100% pada hari Selasa (17/10). Pembangunan jalan ini menghubungkan desa Watu Wona ke sumber mata air terdekat. Pengerjaan ini selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Komandan Satuan Tugas TMMD ke-118 di Kodim 1629/SBD Letnan Kolonel (Czi) Novi Kurniawan, S.T, yang mana pengerjaan akan selesai pada H-2 penutupan TMMD pada 19 Oktober 2023 mendatang. Pembangunan sarana MCK yang terletak di Desa Watu Wona dan Tanjung Karoso juga sudah mencapai tahap akhir.
"Ya, sudah siap diserahterimakan dan dilaporkan" ujar dansatgas TMMD ke-118, Letkol (Czi) Novi Kurniawan, S.T, seraya menjelaskan bahwa saat ini juga beberapa sasaran non-fisik masih dilaksanakan seperti pembinaan wawasan kebangsaan. Lebih lanjut lagi dirinya menjelaskan bahwa program pembangunan fisik ini bisa terselenggara dengan tenggat waktu yang sangat singkat karena ada bantuan sumber daya manusia dari warga desa yang turut serta dalam program pembangunan "Sekarang fokus ke persiapan acara penutupan" ujarnya seraya menjelaskan bahwa penutupan TMMD ke-118 akan dilaksanakan di Kabupaten Sumba Barat Daya, dan ditutup langsung oleh Komandan Korem (DANREM) 161 Wira Sakti, Brigadir Jenderal (TNI) Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M.Â
Praka Waluyo, seorang anggota satgas TMMD, mengucap syukur saat mengetahui bahwa dia dan tim nya berhasil menyelesaikan tugas tepan waktu "Alhamdulilah mas, selesai sesuai target yang ditetapkan dansatgas" jelasnya seraya mengatakan bahwa setelah program ini selesai dia akan ditarik kembali ke kesatuan sebelumnya. Waluyo beserta tim nya bertugas melakukan pembangunan sarana MCK di desa Watu Wona. Dirinya juga berharap agar apa yang telah dibuat akan memberikan manfaat kepada warga desa Watu Wona, Kecamatan Kodi. "Kami baru mampu membantu menyediakan ini, Semoga nanti kalau ambil air nggak usah lewat hutan"
Perwira Seksi Teritorial, Letnan Dua (Inf) Johanis Andarias Tahik menyampaikan bahwa pengerjaan sarana non-fisik sudah sampai serratus persen, Â seraya mengatakan bahwa program pembangunan MCK sudah sampai di tahap pengecatan dan pembersihan sisa-sisa bahan bangunan. "Sehingga nanti akan rapih jika bapak danrem melakukan pengecekan". Tidak hanya itu, Andarias juga memberikan informasi bahwa saat ini seluruh jajaran di Kodim 1629/SBD beserta seluruh anggota satgas TMMD ke-118 sedang melakukan persiapan-persiapan upacara penutupan yang akan dilaksanakan pada 19 Oktober 2023 mendatang.
Seorang warga desa, Hermanus mengucapkan syukur karena akhirnya dia dan warga desa bisa memiliki akses air bersih, serta sarana MCK yang memadai. "Terima kasih bapak-bapak TNI yang telah membantu kami menyediakan sarana dan prasarana ini" ujarnya seraya menceritakan bahwa sebelum ada program ini, mereka harus berjalan melewati hutan belantara untuk mendapatkan akses air bersih.
Dengan adanya akses yang memadai ke sumber air bersih akan membantu warga dalam mengatasi beberapa hal seperti kekeringan, stunting, dan penyakit-penyakit sanitasi lainnya. Pembangunan sarana MCK juga diharapkan mampu untuk memberi kebiasaan baru bagi warga desa Watu Wona dan Tanjung Karoso. Selain memberikan sarana dan prasarana fisik, satgas TMMD ke-118 di Kodim 1629/SBD juga akan membantu warga di Desa Watu Wona dan Tanjung Karoso dalam membentuk kebiasaan baru yang lebih maju dari sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H