Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-118 di Komando Distrik Militer 1629/SBD yang dibuka pada 19 September 2023 silam, saat ini sudah memiliki progress yang cukup signifikan. Adapun sasaran atau target dari program TMMD adalah pembangunan akses jalan, dan sarana MCK sebanyak 40 unit yang penempatannya dibagi di dua desa yang ada di kabupaten Sumba Barat Daya. Adapun desa yang menjadi sasaran TMMD kali ini adalah Desa Watu Wona dan Tanjung Karoso.
Komandan Satuan Tugas (DANSATGAS) TMMD-118 Kodim 1629/SBD Letnan Kolonel (Czi) Novi Kurniawan, ST. menyampaikan bahwa saat ini pembangunan akses jalan di desa Watu Wona sudah mencapai 82,3% dari target yang ditentukan sepanjang 1.430 meter, atau sudah selesai dengan jarak sejauh 1.176 meter. Pembangunan jalan ini dilakukan untuk memudahkan warga mendapat akses air bersi di titik mata air terdekat dengan desa Watu Wona. Pembangunan MCK juga menjadi sasaran fisik dari program ini. Sebanyak 40 Unit MCK ditargetkan dalam program ini, dibagi di dua desa yaitu desa Watu Wona dan Tanjung Karoso, dimana masing-masing mendapat 20 unit sarana MCK.
Pada H-12 penutupan program TMMD, tim Satuan Tugas (SATGAS) telah menyelesaikan sebanyak 85,5% dari target sebanyak 20 unit MCK yang ditentukan untuk pembangunan di Desa Watu Wona, atau sudah selesai membangun sebanyak 17 unit MCK. Sementara itu, di Tanjung Karoso, tim Satgas TMMD sudah menyelesaikan 76,7% dari target pembangunan sebanyak 20 unit MCK atau sudah selesai membangun sebanyak 15 unit. "Insyaalah akan selesai sesuai dengan target tanggal yang ditentukan" ujar perwira dari kecabangan Zeni yang pernah menjabat sebagai komandan Detasemen Zeni Bangunan 3/II, Jambi. Lebih lanjut lagi dirinya bersyukur karena dalam pelaksanaan program TMMD ini tidak ditemukan masalah yang dapat menghambat jalannya program.
Satgas TMMD di Kodim 1629/SBD terdiri dari sebanyak 114 prajurit TNI-AD, 5 prajurit TNI-AL, 3 prajurit TNI-AU, 12 anggota POLRI, dan 16 pegawai Pemda Kabupaten Sumba Barat Daya. Tidak hanya dari satuan TNI-POLRI dan Pemda, sebanyak 70 warga desa tercatat ikut serta dalam program pembangunan jalan sirtu dan sarana MCK di tiap desa, sehingga TMMD di wilayah Kodim 1629/SBD memiliki kemajuan yang cukup signifikan. Hingga berita ini diturunkan, tim dari satgas TMMD masih melaksanakan tugas melakukan pembangunan di desa Watu Wona dan Tanjung Karoso. Seorang warga desa yang turut serta sebagai sukarelawan dalam program ini Stevanus Mete, mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung program ini, karena memudahkan warga desa untuk mandi, dan memperoleh air bersih  "Selama ini kami sulit sekali jika ingin mandi atau mencuci, kami harus berjalan ke mata air" sambung Stevanus.Â
Desa Watu Wona dan Tanjung Karoso merupakan daerah kering, yang memiliki kesulitan air bersih sehingga sarana MCK, dan akses jalan menuju sumber mata air menjadi sasaran pokok TMMD-118 di Sumba Barat Daya ini. Warga harus melewati perbukitan untuk mencapai sumber mata air. Musim kemarau di Sumba Barat Daya juga menjadi sumber masalah kekeringan di wilayah ini. Tidak hanya sasaran fisik, TMMD ke-118 ini juga menargetkan sasaran non-fisik, seperti Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Anti Narkoba, dan memfasilitasi Penyuluhan Pemilu yang melibatkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumba Barat Daya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H