Mohon tunggu...
Yudhi Farendra
Yudhi Farendra Mohon Tunggu... wiraswasta -

mengalir seperti air

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Oh Titi DJ

13 Desember 2011   04:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:24 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

والله إنك لخير ارض الله, واحب ارض الله الى الله, ولولا أني أخرجت منك لمَا خرجتُ
Artinya : Demi Allah sesungguhnya engkau (makkah) adalah bumi Allah yang paling baik dan tanah yang paling dicintai Allah, andaikan aku tidak diusir darimu, niscaya aku tidak akan mening-galkanmu.(H.R. Ahmad).

Begiitu mulianya tanah Makkah buat umat muslim, sehingga Makkah selalu menjadi tujuan utama perjalan rohani baik itu untuk Haji maupun Umroh. Tidak jarang orang yang sudah pernah naik haji atau umroh pasti selalu ada keinginan untuk bisa menapaki tanah Makkah lagi.

Berbagai macam tujuan umat muslim untuk berangkat ke tanah suci. Ada yang memang tujuannya untuk menyempurnakan Rukun Islam dengan berhaji ataupun tujuan lainnya, seperti GETTING MARRIAGE alias menikah. Pasti ada alasan seseorang ingin melangsungkan pernikahan mereka di Tanah yang paling dicintai Allah ini. Atmosfirnya pasti akan terasa berbeda jika bisa melangsungkan pernikahan di Makkah. Doa doa pernikahan yang dipanjatkan pada saat akad nikah disana tentunya berharap akan lebih di berkahi Allah SWT.

Itu juga mungkin jadi salah satu alasan salah satu saudara kita ; Titi DJ dan Ovi RIF untuk dapat melangsungkan pernikahan mereka di tanah Makkah. Pengalaman kegagalan pernikahan masing masing dari mereka tentunya diharapkan tidak terjadi lagi. Khasanah cinta mereka diharapkan berlabuh di pelabuhan cinta untuk selamanya dan hanya kematianlah yang memisahkan mereka. Niat suci untuk mendapatkan barakah-Nya tentu menjadi pondasi buat mahligai pernikahan mereka. Doa doa yang dipanjatkan orang orang yang menghadiri pernikahan mereka di tanah Makkah akan menjadi kado yang istimewa.

Bulan madu yang romantis di tanah Makkah menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan. Rajutan sulam sulam asmara di sepanjang malam bagaikan oase cinta yang begitu indah. Satu sama lain saling melepaskan dahaga kerinduan yang sudah disucikan oleh ikatan pernikahan. SUBAHANALLAH...

Sekarang cerita itu kini hanya menjadi headline berita infotaiment saja. Ikatan pernikahan mereka di tanah Makkah kini harus terputus lagi. No body knows what will happen in future..Allahu 'Alam. Cinta memang sesuatu yang misterius. Cinta bisa begitu indahnya tapi dalam sekejap cinta dapat menyakitkan.  Pernikahan memang harus dijalani dengan rasa cinta dengan pasangan kita. Cinta itu buat saya bisa saling menerima kelebihan dan kekurangan pasangan hidup. Allah menciptakan hawa dari tulang rusuk Nabi Adam. Itulah keseimbangan, laki laki dan wanita memang di ciptakan berpasang pasangan.

Ya Allah...jika dulu Kau berkehendak kami menikah di tanah Makkah tentunya itu akan menjadi anugerah yang begitu besar. Walaupun kami tidak menikah di tanah-Mu tapi kami tetap mensyukuri apa yang telah kau anugerahkan pada kami. Ya Allah, yang Maha Penyayang, tolong kami agar bisa menyempurnakan Ibadah kami dengan menjaga pernnikahan kami. Kaulah yang mampu membolak-balikkan hati kami. Terimakasih telah menurunkan bidadari buat hamba ya Allah.

To my beloved wife

I LOVE YOU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun