Beberapa ASN di Kabupaten Pandeglang dibingungkan dengan belum masuknya transfer gaji bulan Juni apalagi hal ini terjadi jelang Hari Raya Idul Fitri yang hanya tinggal beberapa hari lagi.Â
Sistem penggajian melalui transfer bank bagi sebagian ASN Kab. Pandeglang memang hal baru. Sebelumnya penggajian dilakukan secara manual melalui bendahara sekolah. Beberapa bulan lalu pemerintah daerah memutuskan untuk melakukan pembayaran gaji melalui transfer ke rekening bank. Saat itu rekening yang digunakan sama dengan yg digunakan untuk transfer dana sertifikasi guru, bagi yg sudah tersertifikasi. Bagi yg belum, diminta untuk membuat rekening dari bank yang sama.Â
Dua bulan yang lalu, dilakukan mutasi transfer gaji ASN ke rekening bank yang ditunjuk oleh Pemda. Rekening baru dibuat secara masal, bahkan yg sudah memiliki rekening dari bank yang sama pun tetap harus membuat rekening baru, untuk memudahkan kerja bank, begitu katanya.
Bulan pertama menggunakan rekening baru, gaji terlambat sampai sekitar 10 hari, semua berusaha memaklumi, walau tidak tahu apa sebabnya.
Bulan kedua dan ketiga sudah berjalan normal, gaji sudah ditransfer paling lambat tanggal 4.
Bulan ini, Juni. Kebutuhan hidup meningkat. Pemerintah bahkan mewajibkan pemberian THR bagi seluruh pekerja, demi kenyamanan masyarakat dalam merayakan lebaran. Orang orang yang merantau disibukkan dengan rencana mudik, gaji dan THR menjadi andalan untuk merayakan lebaran.Â
Malangnya nasib beberapa ASN di Kab. Pandeglang. Sampai tiga hari jelang libur lebaran transfer gaji belum juga ada padahal THR sudah masuk beberapa hari sebelumnya. Jika besok karyawan bank sudah ikut cuti bersama, maka sempurnalah kekecewaan mereka.Â