Mohon tunggu...
Yeti Sulfiati
Yeti Sulfiati Mohon Tunggu... Guru - Guru/trainer/penulis/edukonsultan

Saya senang berbagi ilmu dan pengalaman dalam training pembelajaran, publik speaking, motivasi, hypnosis, STIFIn.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Brand Stifin Up Bekasi

18 September 2024   12:54 Diperbarui: 21 September 2024   07:22 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan bersama para promotor. Sumber pribadi.

Event Sharing Stifin Up: Membangun Branding di Bekasi

Pada tanggal 16 September 2024, Stifin Up menggelar acara sharing yang menarik di Bekasi, bertajuk "Membangun Branding". Acara ini dihadiri oleh 15 promotor dari kawasan Jabodetabek, yang antusias untuk menggali lebih dalam tentang strategi branding yang efektif. Acara ini diadakan di tempat fasilitator Stifin Up Bekasi, mbak Syifa  yang berlokasi di Ruko Mutiara Bekasi Center Jl. Ahmad Yani NO 5, B-10 Kota Bekasi.

Foto bersama para promotor Stifin Up. Sumber pribadi.
Foto bersama para promotor Stifin Up. Sumber pribadi.

Acara ini dipandu oleh Solver Ayu Kepala Cabang Stifin Up dan Pak Iqbal sebagai owner Stifin Up, yang membagikan wawasan berharga mengenai pentingnya membangun merek yang kuat dalam dunia bisnis. Solver Ayu memfokuskan presentasinya pada teknik dan strategi praktis dalam menciptakan dan mempertahankan citra merek yang konsisten serta menarik bagi target audiens. Acara yang diikuti oleh 15 promotor se Jabodetabek ini diawali dengan sesi perkenalan masing-masing peserta. Banyak insight yang didapat dari sesi perkenalan itu. Masing-masing menceritakan tentang perkenalan diri dan keluarganya serta Mesin Kecerdasan keluarganya, serta pengalamannya pertama kali kenal dengan STIFIn. 

Makan bersama para promotor. Sumber pribadi.
Makan bersama para promotor. Sumber pribadi.

Sementara itu, owner Cabang Stifin Up Pak Iqbal memberikan perspektif yang lebih luas tentang bagaimana branding yang solid dapat mempengaruhi kesuksesan perusahaan, serta berbagi pengalaman langsung dari cabangnya dalam membangun dan mempertahankan reputasi yang positif di pasar. Semangat customer minded lebih ditekankan daripada target minded, sehingga level Stifin Up sudah melewati mengejar target tetapi lebih kepada pelayanan kepada client dengan strategi konsultasi pasca test dan repeat order. Contohnya dengan berkembangnya promotor di Bali dan menjadi ikonnya Ngopi (Ngobrol Personality)  lalu booming program  (GPS) Genetic Personality Session. Program GPS ini sudah launching di Bali dan setiap bulan mengadakan acara sharing yang diadakan di hotel Grand Zurry Bali. Kerjasama yang apik ini terus berlanjut hingga saar ini. Dan ini menjadi pelajaran berharga bagi para promotor untuk dapat berkolaborasi dengan sesama promotor maupun dengan pihak luar untuk sama-sama saling memberikan manfaat. Dengan menggandeng pihak pebisnis berbagai bidang akan semakin bertambah semangat para klien yang sudah bergabung atau pun calon klien yang belum ikut tes. Edukasi yang bermanfaat akan sangat dinantikan para Stifiner karena ilmu ini bermanfaat untuk implementasi di kehidupan sehari-hari. 

Membangun bisnis adalah membangun jaringan. Saling berkolaborasi, saling membantu menjadikan Stifin Up lebih dapat menebarkan manfaat bagi semua orang. Strategi marketing juga perlu dibangun dengan membuat mapping dan schedule, membangun team dan edukasi yang berkelanjutan bagi para leader. 

Acara ini menjadi platform yang efektif bagi para promotor untuk belajar, bertukar ide, dan mengembangkan strategi branding yang lebih baik, dengan harapan mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat posisi mereka di lingkungan mana pun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun