Mohon tunggu...
Yeti Sulfiati
Yeti Sulfiati Mohon Tunggu... Guru - Guru/trainer/penulis/edukonsultan

Saya senang berbagi ilmu dan pengalaman dalam training pembelajaran, publik speaking, motivasi, hypnosis, STIFIn.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Bunyi yang Menghantui Ruang Tamu

27 Juni 2024   08:26 Diperbarui: 27 Juni 2024   18:54 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     

Malam itu, Sofi sedang sendirian di rumah. Suaminya sedang dinas keluar kota, dan kedua anaknya sedang menginap di rumah nenek mereka. Setelah seharian bekerja, Sofi akhirnya bisa duduk santai di ruang tamu sambil menonton acara televisi favoritnya.

Sekitar pukul 10 malam, suasana rumah sudah sangat sepi. Hanya ada suara televisi yang menjadi latar belakang keheningan malam. Sofi merasa sedikit mengantuk, jadi dia memutuskan untuk mematikan televisi dan pergi tidur lebih awal. Namun, ketika dia berdiri untuk mengambil remote, dia mendengar suara aneh dari ruang tamu.

"Krak... krak... krak..."

Sofi berhenti sejenak dan mendengarkan. Itu adalah suara seperti botol plastik yang diinjak atau diperas. Suara itu datang dari sudut ruang tamu, dekat meja kecil di mana biasanya ada beberapa barang tertinggal. Dia mengerutkan kening, berpikir mungkin itu hanya suara dari luar rumah atau mungkin seekor tikus.

Dengan rasa penasaran yang lebih besar daripada rasa takut, Sofi mendekati sudut ruang tamu tersebut. Namun, tidak ada apa-apa di sana selain sebuah botol plastik kosong yang tergeletak di lantai. Dia memungut botol tersebut dan meletakkannya di atas meja, berpikir mungkin suara tadi hanya imajinasinya.

Sofi kembali ke sofa dan mencoba untuk menenangkan dirinya. Namun, ketika dia hendak berbaring, suara itu terdengar lagi.

"Krak... krak... krak..."

Kali ini, suara itu lebih keras dan jelas. Sofi merasakan bulu kuduknya berdiri. Dia mengambil senter dari laci meja dan mulai mencari di sekitar ruang tamu, mencoba mencari sumber suara tersebut. Tapi ruang tamu terlihat normal, tidak ada tanda-tanda apapun yang mencurigakan.

Sofi duduk kembali di sofa, mencoba meyakinkan dirinya bahwa itu hanya suara biasa. Namun, rasa takut mulai merayap dalam dirinya. Dia memutuskan untuk meninggalkan ruang tamu dan tidur di kamar, berharap suara itu akan hilang dengan sendirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun