Mohon tunggu...
Yeti Sulfiati
Yeti Sulfiati Mohon Tunggu... Guru - Guru/trainer/penulis/edukonsultan

Saya senang berbagi ilmu dan pengalaman dalam training pembelajaran, publik speaking, motivasi, hypnosis, STIFIn.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belahan jiwaku

15 Juni 2024   05:56 Diperbarui: 15 Juni 2024   06:35 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi penulis

Belahan jiwa

Hadirmu bagai rintik hujan di musim kemarau

Membasahi padang hati yang gersang
Keindahan yang datang sebagai pelipur lara

Kau sirami bunga-bunga di jiwa

Yang dahulu layu tak bertuan
Yang datang di akhir badai hujan

Aku kini berbahagia

Mendapat anugerah berupa kekasih hati

Yang datang bagai jawaban atas hembusan segala doa yang dipanjatkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun