Mohon tunggu...
Ovi Rosyandika Maharani
Ovi Rosyandika Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga Prodi D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan

Saya merupakan mahasiswa Universitas Airlangga Prodi D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan. Dan saya juga merupakan seorang pebisnis muda bidang fnb

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaan Radiografi Abdomen dengan Kasus Ileus Paralitik

22 Juni 2024   21:05 Diperbarui: 22 Juni 2024   21:13 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.semanticscholar.org/paper/Penatalaksanaan-Teknik-Radiografi-Abdomen-3-Posisi-Wati/64499544bd55e47e58ce5a175abd517a23748a56

PEMERIKSAAN RADIOGRAFI ABDOMEN DENGAN KASUS ILEUS PARALITIK

Kelompok 1 Kelas 2B

Ovi Rosyandika M., Sasmita Maulidiyah, Rafada Akbar A., Aldha Primaloka D., Maheswari Hasnak H., Yudha Tri Hidayat

Abstract

       According to Bontrager (2018), preparing a patient for acute abdominal radiography requires instructing the patient to remove any foreign objects that may interfere with the radiographic image. Based on the literature review conducted, it was confirmed before the examination that an acute abdominal examination was performed with paralytic ileus and the patient wore an NGT. This type of research is descriptive qualitative and based on a literature research approach. The data collection methods used include determining literature eligibility criteria, determining sources, selecting literature and collecting data. The results of the research based on the literature study where the examination of acute abdomen with paralytic ileus was carried out clinically, namely the examination was carried out in three projections, namely AP supine projection, AP semi-sitting, LLD. Do not ask the patient to sleep on the left side for 10 to 20 minutes before exposing, when the patient is in the LLD position. When performing an acute abdominal examination, it is recommended to perform an LLD projection with 10-20 minutes of rest to determine the possibility of a small amount of air in the abdominal cavity.

Keywords: Abdomen, Radiographs, and Ileus.

Abstrak

     Menurut Bontrager (2018), mempersiapkan pasien untuk radiografi perut akut memerlukan instruksi pasien untuk mengeluarkan benda asing yang dapat mengganggu gambar radiografi. Berdasarkan tinjauan pustaka yang dilakukan, dipastikan sebelum pemeriksaan dilakukan pemeriksaan perut akut dengan ileus paralitik dan pasien memakai NGT. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan berdasarkan pendekatan penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi penentuan kriteria kelayakan literatur, penentuan sumber, pemilihan literatur dan pengumpulan data. Hasil penelitian berdasarkan studi literatur dimana pemeriksaan akut abdomen dengan ileus paralitik dilakukan secara klinis, yaitu pemeriksaan dilakukan pada tiga proyeksi yaitu AP proyeksi terlentang, AP semi duduk, LLD. Tidak meminta pasien untuk tidur miring ke arah kiri selama 10 hingga 20 menit sebelum melakukan eksposi, pada saat pasien dalam posisi LLD. Saat melakukan pemeriksaan perut akut, dianjurkan untuk melakukan proyeksi LLD dengan istirahat 10-20 menit untuk mengetahui kemungkinan adanya sejumlah kecil udara di  dalam rongga perut

Kata kunci : Abdomen, Radiografi, dan Ileus.

Pendahuluan

Abdomen adalah rongga terbesar dalam tubuh. Bentuknya lonjong dan meluas dari atas diafragma sampai symphysis pubis. Kondisi patologis yang mungkin terjadi pada abdomen adalah abdomen akut, abdomen akut ialah kelainan pada abdomen yang terjadi tiba-tiba (mendadak) di dalam rongga abdomen, sehingga memerlukan tindakan diagnosa atau operasi segera, misalnya dengan pemeriksaan radiografi. Tujuan pemeriksaan radiografi pada akut abdomen adalah untuk mengetahui gambaran abdomen serta melihat adanya cairan, udara bebas (Free Air Fluid Level) didalam rongga abdomen.(Rasad, 2005).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun