Mohon tunggu...
Yeti YuaSelea
Yeti YuaSelea Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA KKN TIM I UNDIP 2022

KKN TIM I UNIVERSITAS DIPONEGORO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar dari Sejarah! Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Gelar Edukasi Penyakit PES di SDN 01 Pilang

10 Februari 2022   18:04 Diperbarui: 10 Februari 2022   18:18 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sragen, 03 Februari 2022)- Sampai saat ini kondisi pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia, makin memburuk. Pemerintah baru saja telah memperbarui data terkait kasus Corona di Indonesia. Telah dilaporkan ada tambahan 46.843 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Data perkembangan penyebaran COVID-19 ini dipublikasi di situs Kemenkes, Rabu (9/2/2022). Data ini diperbarui setiap hari dengan cut off pukul 12.00 WIB. Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 4.626.936 kasus.

Pada zaman dahulu pernah terjadi wabah secara besar-besaran, sehingga mengakibatkan banyak orang sakit dan meninggal. Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro telah menggelar kegiatan edukasi mengenai "Sejarah Wabah Penyakit Pes di Jawa pada Tahun 1911-1943" di SDN 01 Dukuh Pilang. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai program KKN pada bidang Social Development Goals (SDGs) yang diselenggarakan oleh Yeti Yua Selea One Seven, yang merupakan mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro. Adapun sasaran kegiatan ini adalah anak-anak kelas V SDN 01 Dukuh Pilang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang cukup ketat, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Kegiatan edukasi ini diawali dengan pemaparan materi melalui PPT agar siswa dapat lebih memahami mengenai penyakit tersebut dan dilanjutkan dengan diskusi-diskusi kecil-kecillan serta dilanjutkan dengan penayangan video mengenai penyakit pes di Jawa yang telah diunduh dari aplikasi youtube. Beberapa dari anak-anak kurang tahu mengenai bagaimana perkembangan virus covid-19 dari awal masuk hingga sekarang. Beberapa dari mereka hanya tahu kalau virus tersebut sangat berbahaya, sehingga mereka tidak sepenuhnya tahu tentang hakikat virus covid-19 ini.

Pada akhirnya, kegiatan ini mendapatkan respon positif dari pihak kepala sekolah, guru-guru, dan siswa maupun sisiwi dari SDN 01 Dukuh Pilang. "Saya sangat senang dengan adanya edukasi mengenai sejarah penyakit, karena dengan begitu saya dan teman-teman lebih paham untuk belajar dari masa lalu", ucap Rafika siswa dari SDN 01 Pilang.

Penulis                                                 : Yeti Yua Selea One Seven

Dosen Pembimbing Lapangan            : Muhyidin, S.Ag, M.Ag, MH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun