Mohon tunggu...
Yessy Velina
Yessy Velina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kesederhanaan merupakan ruang tunggu kesempurnaan...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Waktu Kisah Si Empat

5 September 2012   13:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:53 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ini kisah ber4,,kisah kecil yang menjadi kenangan antara nama nanda, dinda, sevta dan yessy,,
sd kita mengaji bersama, main bersama, rumah pun berdekatan,
sampai smp,,mandi hujan pun bersama, lalu sma,,khwatir kita ber4 bila tak masuk sma 1, sma favorit, namun kisah dinda yg paling lemah, dia tak masuk sma yg dituju, lalu kita ber3 tanpa dinda berlanjut ke sma 1, qt berlomba siapa yang paling unggul, yang paling cerdas,,.
namun pernah suatu malam, nanda menangis tersedu, ketika bagi rapot, dia melihat ys rangking 2, sedangkan dia keluar 10 besar, dia sedih krn ibu nya yang sedih melihat nanda keluar 10 besar..

kemudian dari segi wajah yang paling cantik itu sevta,,sedangkan yessy gadis manis (punya lesung pipi soalnya hehe), namun nanda dan dinda sikembar itu punya wajah oriental, putih...
ber4 lulus sma, berlomba masuk ke univ yg diinginkan, lagi2 dinda yang blm beruntung, masuk kejurusan yg ga sesuai harapan,,,qtbertiga tanpa dinda kuliah di univ yg sama sampai lulus,,,dinda sempat menangis berhari-hari..
kami pun berpikir kenapa dinda blm beruntung terus,,,
mengaji tak pernah tinggal, namun sevta beda pengajian, nanda dan yessy sampai lulus kuliah ttp disatu pengajian yg sama,,,tapi nanda anti ta'aruf,,katanya dia tak mau beli kucing dalam karung...ys pun senyum2 klw dia crt itu,,,lalu ys jawab,,asal kucingnya hidup, ys akan pelihara, ys ajari dia bagaimana jadi manusia, bila perlu ys sulap jadi manusia dan sahabat sejati,,hehe..
bila dibulan ramadhan, kita selalu berlomba mengaji, siapa yang khatam al-quran.. shlt terawih bareng dimusholah yang sama, yang setia menemani kita seiring waktu yang terus berlalu...

namun kita berempat punya pertanyaan mustajab, kelak siapa duluan yang akan menikah,,siapa yang kan jadi akhir..

tahun pun berlalu,,,ys pun melangkah ke luar zona nyaman, jauh dari mereka dan orang tua,,,
banyak yang berubah,,,Ibu nanda dan dinda telah berpulang keRahmatullah..
smg Allah memberi kemudahan bagi Ibu nanda dinda,,,amiin..

lalu nasib baik itu datang kepada dinda,,,inilah diantara banyaknya keajaiban,,ini lah keajaiban yang pernah ys saksikan dan rasakan...
sedu sedan dinda telah terbalas,,,dinda lah yang pertama kali mendapat kerja PNS,,dan yang pertama kali menemukan jodohnya bahkan dikarunia seorang putra hingga mungkin nyaman dan tentramlah hidupnya skrg,,,
Allahuakbar ys benar2 percaya, dibalik kesulitan pasti ada kemudahan,,diantara kesedihan pasti ada kebahagiaan,,inilah kisah yang sebenar2nya nyata dalam hidup ys,,,
kemudian sevta berjalan stabil, mendapatkn pekerjaan meski blm mapan, dan menikah,,begitu juga dengan nanda yang akan menyusulnya menikah...

tanpa sadar airmata pun keluar tak berhenti disepanjang jalan dr lab menuju rektorat, ketika ys tahu  pertanyaan mustajab sudah ad jawabnya...namun seraya tetap mendoakan mereka,,,

barakallah dinda, nanda, sevta,,semoga Allah memberi kan kebahagiaan setulus kisah perjalanan kita...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun