Simoketawang, Desember 2022-- Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang mengampu pendidikan di bangku perguruan tinggi. Kegiatan kuliah kerja nyata diwajibkan di tataran Perguruan Tinggi sebagai pertanggungjawaban atas aplikasi disiplin ilmu dari teoritis ke empiris serta perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas 17 Agustus atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih ini menyelenggarakan Kegiatan KKN setiap tahun. Kegiatan kuliah kerja nyata ini dilakukan dengan tujuan pengembangan pembibitan bibit kelengkeng di Desa Simoketawang melalui hibah Matching Fund.
Kegiatan Matching fund memiliki rangkaian kegiatan dari 31 kegiatan yang diusulkan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pendanaan tahun 2022 dengan ketua pengusul Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. yang melibatkan 31 Dosen dan 155 mahasiswa. Kegiatan pembibitan bibit kelengkeng merupakan sub kegiatan 3.1 terkait Pembibitan Bibit Kelengkeng dengan koordinator Herlina ST.,MT. Pembibitan ini bertujuan untuk memperbanyak bahan tanaman yang baik, sehat dengan jumlah yang cukup. Bahan tanaman itu sendiri merupakan produk yang dihasilkan dari kegiatan pembibitan yang memiliki pengaruh cukup signifikan terhadap pencapaian hasil produksi pada masa yang akan datang. Kegiatan pembibitan yang dilaksanakan di Desa Simoketawang bertujuan agar warga masyarakat desa tersebut dapat melakukan pembibitan bibit kelengkeng secara mandiri sehingga tidak ketergantungan untuk pembelian bibit serta dapat menekan pengeluaran desa.
Pelaksana kegiatan 3.1 yaitu Herlina, S.T., M.T. selaku dosen dari program studi Teknik Industri bersama lima mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari program studi Teknik Industri antara lain Rizki Dwi Rama Setyawan, Ulya Azizah, Arifa Yuriyadi, Yessi Maretha Miraningsih, dan Fifa Marisa Irwayu. Pelaksanaan kegiatan 3.1 selama 6 bulan sejak juli hingga desember 2022 dengan 4 bulan efektif pelaksanaan (Agustus hingga Nopember). Lokasi pelaksaan kegiatan bertempat di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Wisata Kampung Kelengkeng, Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan utama yaitu sosialisasi pembibitan bibit kelengkeng yang dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Simoketawang dan Kebun Kelengkeng.
Kegiatan yang telah dilaksanakan menghasilkan beberapa manfaat diantaranya yaitu  warga masyarakat dapat menanam bibit kelengkeng sendiri tanpa melakukan pembelian bibit kepada para penjual bibit sehingga dapat membantu menekan pengeluaran dari Desa Simoketawang. Disamping itu, bibit yang dihasilkan dapat dijual dan mendatangkan penghasilan bagi warga. Kegiatan yang dilaksanakan menghasilkan beberapa luaran antara lain peningkatan kualitas masyarakat, buku panduan, prosiding di seminar nasional pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa ber MBKM, publikasi media massa, dan hak cipta buku panduan.
Manfaat yang diterima oleh mitra sasaran berupa sebanyak lima belas karang taruna dan tujuh orang masyarakat Desa Simoketawang yakni mampu melakukan pembibitan bibit kelengkeng dengan baik dan benar. Bibit kelengkeng yang dihasilkan dapat diperjualkan sehingga menambah pemasukan bagi warga desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H