Mohon tunggu...
Yessi Dianisa
Yessi Dianisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi pendidikan Agama Islam Universitas KH Ahmad Shiddiq Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Membaca Al-Qur'an dengan Menggunakan Metode Iqra'

6 April 2023   06:20 Diperbarui: 6 April 2023   06:29 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama Saya Yessi Dianisa dengan NIM 202101010033 Prodi PAI UIN KHAS Jember ingin menyampaikan tulisan mengenai penerapan Iqra' dalam membaca Al-Qur'an.

Dengan berjalannya waktu, metode yang dipergunakan dalam membaca Al-Qur'an ini sangatlah bervariasi. Dalam belajar membaca Al-Qur'an harus menggunakan metode yang tepat agar proses pembelajarannya dapat berjalan dengan baik. Karena jika metode yang digunakan tidaklah tepat, maka menjadi suatu hal yang fatal bagi peserta didik yaitu santri. Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam membaca Al-Qur'an ini harus dapat mencapai tujuan yang telah dirancang. Upaya guru dalam menggukan metode yang tepat dalam membimbing siswanya atau santrinya yaitu dengan menyesuaikan penggunaan metode sesuai kondidi psikis siswa yang hendak ia bimbing agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa/santri. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam membaca Al-Qur'an yaitu Metode Iqra'.

Apa sih Metode Iqra'  itu???

Metode Iqra' merupakan metode yang digunakan dalam membaca Al-Qur'an yang mana menekankan langsung terhadap latihan membacanya. Adapun buku panduan yang digunakan ini metode Iqra' yang terdiri dari jilid 1 hingga jilid 6. Metode Iqra'  ini termasuk metode yang cukup dikenal dalam kalangan masyarakat Indonesia.

Kata "Iqra'" ini sendiri yaitu ayat pertama dalam surat Al-Alaq. Yang mana artinya adalah "Bacalah". Oleh karena itu, Umat Islam diperintahkan untuk membaca. Salah satunya yaitu membaca Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an ini juga termasuk ibadah bagi umat Islam karena setiap huruf yang dibacanya nantinya akan mendapatkan pahala dari Allah SWt.

Metode Iqra' ini disusun oleh KH. As'ad Humam pada tahun 1988 yang bertempat tinggal di Kota Yogyakarta. Beliau merupakan seseorang yang hidupnya berkecimpung dalam dunia pengajaran Al-Qur'an dengan menggunakan macam-macam metode yang sebenarnya terkadang masih belum tentu sempurna atau berhasil. Maka dengan dasar pengalamannya, kerja kerasnya, serta permintaan dari berbagai pihaklah akhirnya dapat tersusun buku Iqra'. 

Metode Iqra' ini dianggap tepat dalam pengajaran membaca Al-Qur'an karena dengan menggunakan metode Iqra' dapat mengajarkan para siswa untuk berperan aktif dalam berfikir secara individu, agar pembelajaran yang berlangsung dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Metode Iqra' ini juga menekankan para siswanya untuk latihan membaca secara langsung.

Dalam menyelesaikan membaca jilid Iqra'ini menyelaraskan dengan kecepatan, serta kemampuan dan juga usaha yang dilakukan oleh siswa/santri itu sendiri. Apabila santri tersebut termasuk cerdas dan rajin dalam mempelajari Iqra, maka  santri tersebut akan cepat menyelesaikan jilidnya dan naik ke jilid berikutnya. Begitu sebaliknya. Oleh karena itu, antara siswa/santri satu dengan lainnya mempunyai kemampuan yang berbeda dalam pencapaian membaca Iqra'.

Sistematika dalam membaca Iqra' ini terdapat enam tahapan, yaitu:

  • Jilid Satu, menyajikan pengenalan bacaan-bacaan huruf hijaiyah yang berharakat fathah
  • Jilid Dua, menyajikan pengenalan tanda panjang dan huruf sambung
  • Jilid Tiga, menyajikan pengenalan tanda baca kasrah, dhummah serta tanda baca  panjangnya
  • Jilid Empat, menyajikan pengenalan bacaan harakat tanwin, serta huruf qolqolah
  • Jilid Lima, meyajikan pengenalan bacaan harakat waqaf, huruf tasydid dan juga bacaan yang mengandung hukum tajwid berdengun atau tidak
  • Jilid Enam, menyajikan pengenalan hukum bacaan nun sukun dan tanwin bertemu huruf hijaiyah serta tata cara bagaimana membacanya.

Adapun Kelebihan dalam penggunaan Metode Iqra yaitu:

  • Menggunakan pembelajaran yang individual atau sendiri-sendiri sehingga siswa/santri tau dimana letak kesalahannya yang kemudian akan dibenarkan oleh guru bagaimana yang benar dalam pembacaannya.
  • Pembelajarannya tersusun dengan sistematis mulai awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran.
  • Bersifat fleksibel, yang mana metode Iqra' ini dapat digunakan terhadap semua jenjang pendidikan untuk membaca Al-Qur'an.

Sedangkan kekurangan dalam metode Iqra' ini yaitu:

  • Bacaan-bacaan tajwid dalam metode ini pengenalannya hanya sedikit dan bacaan ghoribnya tidak diperkenalkan.
  • Tidak ada media yang digunakan
  • Metode ini juga tidak dianjurkan untuk menggunakan irama murottal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun