Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 52 UIN SAIZU Desa Clapar mengadakan ecoprint untuk membentuk kreativitas siswa siswi SDN Clapar Kabupaten Kebumen, pada Rabu (9/8/23). Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias oleh para siswa.
Sejumlah 85 siswa yang terdiri dari kelas 4, 5 dan 6 mengikuti kegiatan ecoprint yang dilaksanakan di halaman sekolah SDN Clapar, Kebumen.
Dengan dukungan penuh dari Ida Rosita sebagai Kepala Sekolah SDN Clapar bahwa dengan kegiatan ecoprint menjadi sebagai salah satu alternatif cara untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan ekosistem akibat limbah kimia pabrik tekstil.
Selain itu, adanya kegiatan ecoprint dapat berguna sebagai daya cipta karya dari siswa siswi SDN Clapar Kebumen sekaligus menjadi program lanjutan untuk guru-guru SD yang dapat diterapkan kedepannya.
"Tentu saja untuk mengasah kekreatifan siswa sekaligus buat mengaplikasikan kurikulum merdeka." Ujar Ida Rosida.
Ecoprint Sebagai Program Unggulan
Ecoprint adalah salah satu pemberdayaan dengan membuat jenis batik yang pembuatannya menggunakan pemanfaatan pewarna alami dari tumbuhan pada media yang telah ditentukan seperti kain dan totebag.
"Totebagnya dari kita (mahasiswa KKN), untuk beberapa kainnya dari sekolah." Ujar Azmi, sebagai ketua dari KKN 52 Desa Clapar.
Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar, banyak tumbuhan dan daun yang dapat dijadikan sebagai media dari ecoprint ini menjadi salah satu alasan pemilihan sebagai program unggulan. Sekaligus mempertimbangkan berbagai kemampuan yang mungkin untuk dikembangkan di desa.
"Selain buat belajar dan bermain dengan menyenangkan, kita juga memanfaatkan potensi yang ada di sekitar desa." Ujar Lia, mahasiswa KKN 52 UIN SAIZU Desa Clapar.
Dengan minat besar dari siswa dan siswi yang sudah membawa daun dan bunga dari rumah untuk kemudian dijadikan kain batik dengan teknik ponding. Proses kegiatan tersebut didampingi oleh mahasiswa KKN yang dibagi untuk mengawal masing-masing kelompok hingga menjadi