Mohon tunggu...
Yessica Nur Ameilia Pratiwi
Yessica Nur Ameilia Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mendalami dalam bidang analisis dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT UPI 2022: Membuat Kerajinan dari Limbah Produksi UMKM dan Konsumsi Masyarakat di Desa Cibuntu, Purwakarta

14 Agustus 2022   04:30 Diperbarui: 14 Agustus 2022   06:43 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)-Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM, Universitas Pendidikan Indonesia kelompok 185 grup 1 melakukan kegiatan KKN di Desa Cibuntu, Purwakarta dengan sub tema Produksi dan Konsumsi Desa. Setiap anggota kelompok 185 grup 1 mempunyai beberapa program kerja, salah satunya adalah membuat kerajinan dari limbah produksi UMKM dan Konsumsi Masyarakat, Senin (11/07/2022).

Program kerja dalam kegiatan membuat kerajinan dari limbah yang merupakan serangkaian dari program kerja individu. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, juga untuk mengurangi masalah sosial yang ada di Desa Cibuntu, maka dari itu dibuatlah sebuah produktivitas dengan memanfaatkan limbah produksi UMKM dan konsumsi masyarakat sebagai bahan utama untuk berkreasi. 

Kegiatan diawali dengan penyuluhan mengenai limbah dengan target anak-anak SD/Madrasah yaitu (SDN 1 Cibuntu, SDN 2 Cibuntu dan Madrasah Miftahul Surur) setelah anak-anak disana sudah mendapatkan bekal mengenai apa itu sampah dan bagaimana cara mengelola sampah dengan cara 3R, lalu tim KKN kelompok 185 grup 1 memberikan ruang untuk berkreasi yang menjadikan bentuk edukasi kepada anak-anak disana sebagai wujud untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari produksi UMKM dan konsumsi masyarakat di Desa Cibuntu serta menumbuhkan kesadaran bagi anak-anak disana bahwasannya sebuah limbah itu bisa menjadi sebuah barang yang baru lagi jika dikreasikan.

Melihat dari situasi dan kondisi di Desa Cibuntu, banyak para UMKM disana memproduksi wajit dan gegeplak dengan bahan utama kelapa. Lalu limbah pada buah kelapa yaitu batoknya dimanfaatkan sebagai kerajinan dan upaya untuk menjadikan nilai seni serta nilai jual seperti membuat pigura, gantungan kunci dan pot bunga. Dan juga tentunya di daerah sana masih terdapat limbah konsumsi masyarakat yang berserakan dimana-mana yaitu botol minuman kelompok kami berinisiatif untuk menjadikan sebuah seni kerajinan berupa tempat pensil, vas bunga dan pot bunga. 

Kegiatan membuat kerajinan dari limbah produksi UMKM dan konsumsi masyarakat yaitu batok kelapa dan botol minuman, anak-anak disana dibagi menjadi 5 kelompok dalam mengerjakan kerajinan. Kegiatan yang dilaksanakan memberikan suasana yang baru dikarenakan kegiatannya bukan hanya membuat kerajinan yang melatih imajinasi saja namun terdapat games yang membuat anak-anak menjadi sangat semangat dan antusias dalam kegiatan. “Mengucapkan banyak terimakasih, karena sudah berkunjung dan memberikan siswa-siswi disini kreatifitas dalam membuat kerajinan dari limbah ya…” ujar Kepala Sekolah SDN 2 Cibuntu.

Kegiatan yang dilakukan direspon sangat baik dengan pihak sekolah dan merasa senang sudah mau memberikan ide-ide kreatif nya sehingga anak-anak bukan hanya tahu saja mengenai limbah tetapi dapat melakukan pengelolaan sampah dengan 3R. Antusias yang diberikan oleh anak-anak disana sangat senang karena dapat berkreasi dan bermain serta mendapatkan ilmu dari pentingnya sampah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dari limbah produksi UMKM dan konsumsi masyarakat bisa menjadi potensi untuk meningkatkan perekonomian di Desa Cibuntu, karena kerajinan yang dibuat bisa menjadi nilai jual yang tinggi, sehingga bukan hanya buah atau isinya saja yang digunakan tetapi limbahnya dapat digunakan juga dan juga anak-anak mulai memiliki kesadaran akan pentingnya dalam pengelolaan sampah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun