Mohon tunggu...
Yessi Aulia
Yessi Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Covid-19 Mengubah Pola Hidup Masyarakat

8 Juni 2022   19:53 Diperbarui: 8 Juni 2022   20:08 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah WHO mengumumkan epidemi Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat pada 30 Januari 2020, kehidupan berubah. Pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia selama 2 terakhir membawa dampak perubahan yang besar dalam berbagai bidang. Terlebih dalam bidang kesehatan. WHO merekomendasikan agar kita dapat membersihkan tangan secara teratur, menggunakan masker, membersikan benda sekitar menggunakan disinfektan, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 

PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menurut Kementrian Kesehatan merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran diri sehingga dapat menolong diri sendiri maupun keluarga dalam bidang kesehatan. Pada masa sekarang masyarakat sudah lebih peduli terhadap perilaku hhidup bersih sehat tersebut. Adanya pandemi Covid-19 saat ini membawa dampak perubahan tehadap pola hidup masyarakat.  Sebelumnya masyarakat kurang peduli terhadap pola hidup bersih sehat sakarang mulai terbentuk pola hidup bersih sehat pada masyarakat.

Protokol kesehatan yang ditetapkan oleh WHO dan pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19 ini sudah menjadi kebiasaan sehari-hari dan tanpa sadar mereka juga telah menerapkan pola hidup bersih sehat. Secara tidak sadar masyarakat merubah pola hidup mereka menjadi lebih bersih dan sehat. Contohnya saat ini masyarakat terbiasa menggunakan masker kemana pun hal itu baik untuk menghindarkan kita dari penyebaran virus dan juga paparan debu. Selain itu masyarakat juga terbiasa mencuci tangan sebelum atau sesudah melakukan aktivitas. Hal itu dapat menjadi kebiasaan kita dan menghindarkan kita dari kuman dan bakteri untuk masuk kedalam tubuh.

Pola hidup sehat sendiri merupakan gaya hidup manusia yang memperhatikan kondisi kesehatanya. Banyak aspek yang diperhatikan dalam menerapkan pola hidup seperti makanan atau nutrisi yang dikonsumsi termasuk makanan dan minuman dan juga perilaku atau aktivitas yang kuta lakukan sehari-hari. Nutrisi atau makanan yang kita konsumsi haruslah yang bergizi agar nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dapat terpenuhi. Makanan yang bergizi merupakan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Setidaknya dalam sehari makanan yang kita konsumsi harus bisa memenuhi kebutuhan gizi tersebut.

Selain untuk menjaga kesehatan tubuh penerapan pola hidup sehat juga dapat untuk menjaga kesehatan mental agar tidak mudah stres dan depresi. Tidak hanya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi tetapi juga dengan diimbangi aktivitas fisik seperti berolahraga. Olahraga yang dilakukan tidak perlu yang susah atau berat cukup olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, jalan santai, dan aktivitas fisik lainya. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dan terus-menerus dapat memperbaiki pengelolaan stres tanpa kita sadari.

Mengutip dari Kementrian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat manfaat dari gerakan pola hidup bersih dan sehat adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup yang bersih dan sehat. Hal tersebut berguna agar masyarakat dapat mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat akan menciptakan lingkungan yang sehat serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan gerakan yang mudah dan bisa diterapkan dimana saja contohnya, di sekolah dengan membiasakan mencuci tangan setelah beraktivitas, di rumah dapat menerapkan makan makanan yang bergizi, di tempat kerja dapat dengan membersihkan meja setelah digunakan, dan pada masyarakat dapat dengan mengadakan kerja bakti rutin untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Penerapan pola hidup bersih dan sehat tidak semata-mata hanya menjaga kebersihan diri, beraktivitas fisik, dan makan-makanan yang bergizi, ada beberapa perilaku lain. Diantaranya ada melakukan persalinan dengan ditolong oleh tenaga medis, memberikan ASI Ekslusif pada bayi, menimbang berat bayi dan anak sampai usia 6 tahun secara rutin setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan jamban, memberantas jentik nyamuk di rumah, dan tidak merokok. Perilaku-perilaku tersebut merupakan indikator dari penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Pola hidup bersih dan sehat sangat bermanfaat untuk kesehatan diri sendiri serta orang di sekitar kita. Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat  kita juga dapat meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik. Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat maka semakin baik pula kualitas hidup masyarakat Indonesia. Sebagai mahasiswa kesehatan saya berusaha mengedukasi masyarakat dan orang-orang di sekitar agar peduli dan menerapkan pola hidup bersih sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun