Mohon tunggu...
Yessi Oktavia
Yessi Oktavia Mohon Tunggu... Lainnya - Indo-jkt

istrinyasehun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatnya Kasus Penyalahgunaan Narkoba pada Saat Pandemi

16 November 2020   20:40 Diperbarui: 16 November 2020   21:05 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ditengah gencarnya perhatian pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19 yang dari hari ke hari terus meningkat. Ada satu hal yang tidak boleh terlupakan yaitu penyalahgunaan narkoba (narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang) yang ikut serta mengalami peningkatan diberbagai daerah di Indonesia. Peningkatan ini sangat berdampak dari perubahan psikis dan perilaku masyarakat akibat adanya berbagai tekanan ekonomi dan kesehatan. 

Ada berbagai macam faktor yang membuat seseorang terjerumus penyalahgunaan narkoba pada saat pandemi seperti ini seperti renggangnya hubungan antar keluarga dan orang lain, stress yang dialami oleh mereka yang sulit mencari pekerjaan, kehilangan pekerjaan dan tidak adanya penghasilan, adanya rasa keterasingan pada saat isolasi dirumah masing-masing serta salah dalam memilih lingkungan pergaulan yang membuat diri sendiri terjerumus ke hal-hal yang tidak baik dan sudah memang positif menggunakan hingga mengalami ketergantungan pada barang haram tersebut. Hal ini lah yang sangat memprihatinkan karena kita dapat melihat berbagai macam kegiatan dihentikan demi menekan angka penyebaran covid-19 ini tetapi disisi lain penyalahgunaan narkoba tiada henti dan terus berjalan tanpa penghalang sedikit pun.

Faktor-faktor yang dialami masyarakat ini lah yang dijadikan  peluang besar oleh para pengedar untuk menjalankan aksinya dengan berbagai macam modus. Pengedar akan menawarkan berbagai macam cara menggiurkan dan mensuplai barang haram tersebut terhadap orang yang sedang mengalami stress serta mengalami gangguan psikis dan perilaku pada saat pandemi seperti ini. 

Berawal dari yang hanya mencoba, lalu menjadi kegiatan rutin, serta terus menerus dilakukan berulang dari waktu ke waktu yang mengakibatkan kecanduan yang tanpa disadari secara langsung oleh penggunanya sudah mengalami ketergantungan. Padahal yang patut diketahui dan dipahami oleh masyakarakat luas bahwa penyalahgunaan narkoba lebih rentan serta beresiko terkena covid-19 dari pada orang yang hanya sekedar merokok. Bahkan, orang yang sehat saja bisa terkena virus dengan begitu mudahnya apalagi orang yang menggunakan narkoba hingga merokok yang berhubungan langsung dengan kesehatan paru-paru mereka sendiri. Hal seperti ini lah yang harus disadari oleh masyarakat umum baik orang tersebut pemakai maupun sebaliknya.

Disisi lain, walaupun pada saat pandemi seperti ini tidak membuat para bandar dan pengedar untuk kehilangan akal dalam mensuplai barang haram tersebut kepada para pengguna. Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat dan penggunaan berbagai macam platform media sosial bisa disebut sebagai peluang yang digunakan mereka untuk menjual dari tangan ke tangan tanpa sepengetahuan banyak pihak. 

Sekarang ini, penyebaran narkoba via daring sudah banyak, dimana kasus  para pengedar menggunakan jasa ekspedisi hingga ojek online untuk mendatangkan dan menyebar barang tersebut keberbagai penjuru. Hal ini lah salah satu tantangan dan ancaman dalam memberantas penyebaran narkoba karena negara kita adalah negara kepulauan dimana negara yang memiliki ribuan pulau yang terdiri dari beraneka ragam suku bangsa yang bisa saja tidak terjangkau oleh pemerintah secara keseluruhan. Oleh karena itu, disinilah peran pemerintah yang diharuskan bekerja sama dengan berbagai macam instansi yang terkait maupun masyarakat untuk memberantas penyebaran narkoba diindonesia.

Pandemi seperti ini adalah masa dimana menjadi permasalahan semua orang dari berbagai macam kalangan. Tidak hanya kalangan masyarakat biasa tetapi dari kalangan atas seperti artis dan selebgram pun sudah banyak yang tersandung kasus tersebut. Ada berbagai jenis narkoba yang mereka konsumsi. Alasan seperti tidak adanya pekerjaan yang mengharuskan mereka diam dirumah serta tidak adanya penghasilan, lalu membuat mereka penat adalah faktor yang menuntun mereka mengonsumsi barang tersebut. Saat ini sudah banyak artis dan selebgram yang sedang mempertanggung jawabkan perbuatanya seperti ada yang menghabiskan waktunya dipenjara dan adapula yang divonis hanya melakukan proses rehabilitas saja.

 Ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan oleh pemerintah hingga masyarakat dalam hal meningkatkan kesadaran bahayanya narkoba pada diri sendiri hingga orang lain seperti pemerintah dapat melalukan berbagai macam penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat di berbagai macam daerah termasuk daerah terpencil dengan menggunakan media yang tepat dan efektif sehingga dapat tepat sasaran. Dalam hal ini, Kontrol sosial juga sangat dibutuhkan. 

Kita bisa saling mengajak dan mengarahkan orang lain untuk selalu berbuat hal positif. Kita juga sebagai masyarakat bisa turut membantu mengkampanyekan gerakan mencegah penyalahgunaan narkoba dengan menggunakan media sosial. Media sosial adalah sarana yang sangat ideal mengingat kita bisa turut berpartisipasi mencegah penyalahgunaan narkoba pada saat pandemi seperti ini tanpa harus turun langsung ke masyarakat dan membuat sebuah perkumpulan yang dimana hal tersebut dilarang oleh pemerintah demi mencegah penyebaran covid-19.

Maka dapat kita lihat, bahwa kesadaran masyarakat terhadap bahayanya penyalahgunaan narkoba pada diri sendiri serta orang lain masih sangat kurang. Disinilah peran berbagai macam pihak dibutuhkan, bukan hanya pemerintah saja kita sebagai warga negara Indonesia ikut serta dalam berkontribusi menekan angka penyebaran penyalahgunaan narkoba yang terjadi dinegara tercinta ini. Walaupun pada saat pandemi seperti ini, tidak menjadi penghalang untuk memberantas peredaran penyalahgunaan narkoba dengan selalu memperhatikan prokol kesehatan yang ada. 

Kita harus selalu tetap kreatif dan inovatif melakukan berbagai macam program yang telah direncanakan secara konsisten. Dengan berbagai macam program yang dilaksanakan serta saling menghimbau dan mengingatkan satu sama lain diharapkan tingkat kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin menurun. Berbagai macam bentuk bahaya dan ancaman pasti tetap selalu ada disekitar kita hingga kedepannya tetapi hal tersebut dapat kita atasi dan kita cegah dengan mudah, jika kita menghadapinya secara bersama-sama dan sadar diri apa yang harus kita lakukan sebagai warga negara yang bertanggung jawab dinegeri tercinta ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun