Pati (11/02/2021) -- Kegiatan di rumah aja karena pandemi Covid-19 bukan berarti tidak dapat produktif, terutama bagi orang-orang yang memiliki sedikit lahan di pekarangan rumah. Hal itu dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam berbagai macam tanaman sehingga menjadi lahan yang produktif, seperti menjadi lahan tanaman apotek hidup.
Tanaman apotek hidup adalah tanaman obat obatan yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Salah satu  tanaman yang di tanam adalah tanaman kunyit dan jahe merah.
Kunyit memiliki manfaat sebagai jamu dan obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit.
kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung, merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan.
Selain tanaman kunyit, disana juga ada jahe merah. Jahe merah merupakan tanaman yang mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Terutama di masa pandemi covid 19 seperti saat ini, antioksidan sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang  menjadikan kita tahan terhadap serangan berbagai jenis penyakit seperti virus covid 19.  Sayangnya, Jahe merah cukup sulit dijumpai di pasaran dan jika ada, harganya lebih mahal dibandingkan dengan jahe biasa.
Penanaman ini ditujukan untuk mengajarkan masyarakat tentang bagaimana cara mengelola pekarangan rumah menjadi lahan yang produktif dikarenakan kebanyakan masyarakat sekitar yang hanya memanfaatkan lahan pekarangan untuk tanaman hias saja, padahal tanaman sayur dan tanaman obat selain memiliki banyak manfaat juga dapat menambah estetika rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H