Mohon tunggu...
yessavilia kieralfa
yessavilia kieralfa Mohon Tunggu... Atlet - pelajar

hobi menonton dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Wushu: Seni Bela Diri Elegan dari Tiongkok

11 Oktober 2023   14:45 Diperbarui: 11 Oktober 2023   15:02 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

Wushu adalah salah satu seni bela diri yang paling ikonik dan indah asal Tiongkok. Kombinasi gerakan akrobatis, kecepatan, kelincahan, dan teknik bela diri yang memukau membuatnya menjadi salah satu seni bela diri yang paling mengagumkan di dunia. Artikel ini akan mengulas sejarah, gaya, dan pentingnya wushu dalam budaya Tiongkok dan global.

Sejarah Wushu

Wushu bisa dibilang salah satu jenis olahraga dengan sejarah yang sangat kuno. Menurut informasi dari International Wushu Federation (IWUF), asal muasal wushu berasal dari Zaman Perunggu (3.000-1.200 SM), ketika manusia purba mengembangkan teknik untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras, termasuk saat melawan hewan liar dan hewan peliharaannya sendiri. baik. Teknik-teknik tersebut akhirnya berkembang menjadi seni bela diri yang kita kenal dengan sebutan wushu. 

Perkembangan wushu sebagai kegiatan yang lebih terorganisir dimulai pada masa Dinasti Shang sekitar tahun 1556-1046 SM. Pada tahun 1949, pemerintah Tiongkok mulai mempromosikan wushu sebagai warisan tradisional Tiongkok kepada masyarakat. Wushu merupakan salah satu cara  masyarakat  menjaga kesehatan fisik sambil bersenang-senang.

Dalam perkembangannya, wushu memisahkan diri dari konteks militer dan menjadi  olahraga yang lebih modern. Ini mencakup prinsip-prinsip Taolu (gerakan koreografi) dan Sanda (pertarungan), serta unsur-unsur wushu tradisional. Wushu telah menjadi olahraga internasional dengan gerakan dasar ofensif dan defensif serta dipengaruhi oleh budaya tradisional Tiongkok. Di Tiongkok, wushu diakui sebagai cabang studi resmi dan dianggap sebagai salah satu olahraga nasional  paling terkenal. 

Pada awal abad ke-20, berdirinya Asosiasi Budaya Fisik Jingwu Shanghai berkontribusi terhadap perkembangan wushu sebagai olahraga. Demonstrasi publik, pelatihan, dan kompetisi telah menjadi bagian penting dari popularitas wushu.

Pada tahun 1923, Kompetisi Wushu Nasional Tiongkok diadakan  di Shanghai. Selain itu, pada tahun 1936, grup wushu Tiongkok menampilkan wushu selama Olimpiade Berlin. Hal ini membantu menetapkan protokol dan peraturan standar wushu. Turnamen wushu internasional  pertama  diadakan pada tahun 1985 di Xi'an, Tiongkok, dan pada tanggal 3 Oktober 1990,  Federasi Wushu Internasional (IWUF) didirikan. Oleh karena itu, wushu telah melalui proses perkembangan yang panjang dan menjadi  olahraga yang disegani dan terkenal di seluruh dunia.

Gaya Wushu

Ada dua gaya utama dalam wushu: Wushu Tradisional (Kung Fu) dan Wushu Modern. Kung Fu adalah gaya yang lebih klasik dan lebih terfokus pada aplikasi bela diri dalam pertempuran. Ini mencakup berbagai gaya seperti Tai Chi, Wing Chun, Shaolin, dan banyak lainnya. Setiap gaya memiliki gerakan dan teknik yang unik. Di sisi lain, Wushu Modern adalah versi yang lebih terstruktur dan terstandarisasi dari seni bela diri Tiongkok. Ini adalah gaya yang biasanya ditemukan dalam kompetisi dan pertunjukan. Gerakan-gerakan dalam Wushu Modern seringkali sangat dramatis, terkoordinasi dengan musik dan tata gerak yang mencolok.

Kompetisi dan Prestasi

Wushu telah menjadi bagian penting dari kompetisi olahraga Tiongkok dan telah mendapat pengakuan internasional. Cabang ini telah ditambahkan ke berbagai acara multi-olahraga internasional, seperti Asian Games. Prestasi wushu di tingkat internasional telah membuat Tiongkok menjadi salah satu negara dominan dalam olahraga ini. Salah satu aspek menarik dari kompetisi wushu adalah bahwa para pesaing dihakimi oleh sekelompok juri yang mengukur aspek-aspek seperti teknik, kekuatan, kecepatan, dan estetika gerakan. Ini menciptakan pertandingan yang tidak hanya menarik, tetapi juga memadukan keindahan seni dengan elemen olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun