Mohon tunggu...
Yessania Anindhita Gunawan
Yessania Anindhita Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Semarang

Yessania Anindhita atau biasa lebih akrab dipanggil Eca merupakan wanita kelahiran 22 Mei 2003 dan berzodiak gemini ia gemar mendengarkan musik, mempelajari banyak kosa kata baru melalui musik dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN UNNES Giat 9 Sosialisasikan Wanita Penggerak Pancasila dan Pelatihan Inovasi Produk Olahan Tape di Tirtomulyo

21 Juli 2024   19:50 Diperbarui: 21 Juli 2024   20:03 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Sabtu, 13 Juli, mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang mengadakan pelatihan pembuatan produk olahan tape singkong yang dilaksanakan di Rumah Dilan (Pendidikan dan Ketrampilan) dengan sasaran utama ibu-ibu kader Pemberdayaan dan Kesehjateraan Keluarga di Dusun Wonokerso. Acara yang bertajuk tema "Wanita Agen Pancasila" ini berhasil diselenggarakan pada pukul 13.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. 

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi oleh Maya Bestari mengenai Wanita Penggerak Pancasila, pemasaran dan pengemasan produk dan disusul dengan materi utama yaitu demonstrasi pembuatan olahan tape singkong yang disampaikan oleh Durotus Saadah pelaku pemilik UMKM. Ibu kader PKK diberi stimulasi mengenai nilai Pancasila dan peran Wanita sebagai agennya serta materi mengenai pengemasan dan pemasaran produk dalam lingkup social media. 

Selama kegiatan pelatihan dimulai Esa sapaan akrab dari Durotus Saadah menjelaskan secara rinci tahapan dari pembuatan bolu tape. Selain itu, Ibu PKK dibagi menjadi dua kelompok untuk turut mendemonstrasikan pembuatan bolu tape.

Singkong merupakan salah satu komoditi utama Desa Tirtomulyo. Maka dari itu, dalam pembuatan bolu Esa menggunakan tape sebagai bahan utamanya. 

"Perbedaan yang paling mencolok dari bolu biasa itu dari segi tekstur sih terutama rasa ya, pasti ada sedikit rasa tape didalamnya", ungkap Esa. 

Pada akhir kegiatan, Ibu PKK dapat mencicipi dan membawa pulang bolu tape yang dikemas kegiatan pelatihan inovasi bolu tape ditutup dengan sesi dokumentasi foto bersama. 

"Terimakasih banyak ya Mas dan Mba KKN, Ibu PKK sudah lama tidak produktif seperti ini, mereka senang sekali", ujar Bu Supriyati selaku Ketua PKK Desa Tirtomulyo. 

Harapannya dengan diadakannya pelatihan inovasi bolu tape ini bisa menjadi pionir baru untuk ide UMKM desa dan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan nilai jual ekonomi desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun