Mohon tunggu...
Yesri EsauTalan
Yesri EsauTalan Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti

Goresan pena hari ini memberikan cahaya bagi generasi selanjutnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alam yang Lestari

20 Januari 2024   21:20 Diperbarui: 20 Januari 2024   21:20 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam rimba yang hijau merimbun, Bisikan angin, nyanyian alam pun, Rintihan daun menari di ranting, Puisi alam, indahnya tak terhingga.

Langit biru, awan putih berarak, Bumi berdetak, kehidupan terus berkarak, Gunung menjulang, teguh megah bersinar, Kecantikan alam, tak terkira nilainya.

Laut yang biru, peluk cakrawala, Gelombang menyapa, cerita yang abadi, Ikan-ikan kecil, dansa di lautan, Keindahan alam, teramatlah agung.

Hutan yang rindang, rumah bagi fauna, Harmoni alam, ciptaan yang sempurna, Bunga-bunga bermekaran, warna meriah, Kelestarian alam, tugas kita menjaga.

Biarlah sungai mengalir jernih bersih, Mata air murni, kehidupan berjalan seirama, Hijaukan bumi, jaga tanah yang subur, Lestari alam, tugas kita yang suci.

Sinar matahari, sumber energi terang, Burung-burung berkicau, riang dalam nyanyian, Bumi yang lestari, warisan berharga, Jaga alam, bersama kita berkarya.

Dengan tangan kita, lindungi alam, Peluk erat kelestarian, sebagai kehidupan, Puisi alam, terukir abadi dalam hati, hormati dan jaga, alam yang lestari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun