Mohon tunggu...
Yesri Saefatu
Yesri Saefatu Mohon Tunggu... Guru - Menulis saja

Menulis untuk kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah Orang Miskin

23 Januari 2020   06:47 Diperbarui: 23 Januari 2020   06:56 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Mongabay.co.id

Dulu,

Katong pung atap rumah pake alang-alang, dinding pake bebak, tiang dari kayu, berdiri di atas batu yang katong susun, lantai ju dari tanah.

Son masalah!

Katong semua di Timor buat rumah model begitu, katong pung budaya, katong semua sama, son ada yang beda. Katong son pernah ukur kemiskinan dari model rumah.

Sekarang,

Katong pung atap rumah pake seng, tembok semen, tiang beton, berdiri di atas campuran pasir, batu dan semen, lantai pake tehel. Katong semua buat begitu karena bilang katong miskin. 

Katong malu!

Potong kayu besar di hutan, di mata air, katong bekin rusak tanah dengan hutan supaya jangan ada yang cap katong miskin.

Beta mau menangis!

Katong jadi alat politik, sekarang katong susah air, musim berubah, panas terus, katong gagal panen tiap tahun, bahkan gagal tanam.

Katong dituduh!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun