Tema sayembara penulisan yang dihelat Kompasiana kali ini menarik sekali (khususnya bagi saya pribadi). Tanya kenapa? Hal ini dikarenakan "Toyota" seakan telah menjadi bagian dari hidup kami sekeluarga (terlepas dari kemiripan dengan marga saya yang juga merupakan nama ayah saya, SuparTOYO #ToyotaSuper #eh #peaceDAD #abaikan, haha). Tapi jujur ayah saya merupakan tipikal orang yang sangat menjaga kekonsistenan dalam berbagai hal terutama dalam kaitannya memilih kendaraan pribadi. Seingat saya, kali pertama ayah membeli mobil keluarga bermerk Toyota saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), saat itu tepat 22 Desember (Hari Ibu) sehingga seakan-akan mobil tersebut dipersembahkan untuk sesosok wanita hebat yang selama ini mendampingi ayah, saya dan adik, yang kami sebut beliau dengan hormat: IBU. Mobil pertama kami yaitu Toyota Kijang Rover berwarna pink (secondhand). Setelahnya, kami sempat beberapa kali berganti kendaraan tetapi entah kenapa seiring bergulirnya waktu ayah selalu setia dengan Toyota. Hingga kini ayah telah memiliki 2 kendaraan pribadi bermerk Toyota Avanza berwarna Silver Miza Metallic dan Grey Metallic. Pernah suatu waktu kutanyakan pada beliau apa gerangan yang membuat beliau begitu "jatuh hati" pada merk mobil yang satu ini, ternyata tak lain tak bukan dikarenakan sparepart yang mudah dan murah. Mudah karena gampang ditemui di pasaran serta murah (yang berarti bukan murahan) karena harganya sangat terjangkau tapi tetap memiliki kualitas yang oke punya. Mesinnya juga bandel dan hemat bahan bakar. Mobil Toyota Avanza ini cocok digunakan bagi mereka yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan serta memiliki mobilitas tinggi dan tentunya mobil ini sangat aman dan nyaman digunakan untuk keluarga. Bicara soal perjalanan maka tentunya tidak akan bisa dilepaskan dari yang namanya kenangan. Sejatinya tiap peristiwa selalu meninggalkan kenangannya masing-masing dan ditambah dengan kehangatan dan kebersamaan bersama orang-orang terkasih tentunya akan lebih menyemarakkan hari. Dalam kesempatan kali ini saya ingin sekali membagi kisah kasih saya bersama keluarga dan mobil kesayangan bersama, Toyota Avanza. Oh ya, sebagai bukti kecintaan kami terhadap 2 kendaraan tersebut kami pun telah menyematkan nama kesayangan untuk keduanya yaitu Budo' (untuk Silver Mica Metallic. Note: Budo' sendiri berasal dari bahasa Manado yang artinya hampir mirip dengan putih mulus, pokoknya sedap dipandang mata hehe), sedangkan untuk Gray Metallic kami sekeluarga menyebutnya "abu-abu", panggilan yang cukup lumrah lah karena mudah disebut hehe. Satu hal lagi yang penting untuk diketahui bahwasanya ayah juga memiliki hobi "mempercantik" Si Budo' dan Abu-abu, bersama ade di akhir pekan mereka berdua selalu meluangkan waktu untuk menuangkan hobi dan kreativitas mereka. [caption id="attachment_313132" align="aligncenter" width="300" caption="Ayah berpose bersama si abu-abu, tampak depan (dok.pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_313134" align="aligncenter" width="300" caption="Si abu-abu tampak samping (dok.pribadi)"]
[/caption] [caption id="attachment_313135" align="aligncenter" width="300" caption="Si abu-abu tampak belakang (dok.pribadi)"]
[/caption] [caption id="attachment_313136" align="aligncenter" width="300" caption="Ayah selalu mengutamakan kenyamanan dan keamanan saat berkendara dan pilihan selalu jatuh pada Toyota Avanza (dok.pribadi)"]
[/caption] Setelah dokumentasi "kenarsisan" yang ayah torehkan (hehe...), saya pun ingin sedikit membagi cerita selama berkendara. Ternyata tidak mudah menjadi sopir yang baik dan bertanggungjawab. Alkisah, saya pernah lupa membawa dompet (yang didalamnya tentu ada SIM A) dan akhirnya sempat ditilang dan tentu saja amat sangat butuh bantuan. Sepertinya hal seperti ini jangan pernah ditiru, sebagai pengendara yang baik tentu saja faktor kenyamanan dan keamanan sangat dibutuhkan. Jadi, sangat dianjurkan untuk selalu membawa SIM A, memasang
seat belt, memeriksa ban kendaraan, memeriksa bahan bakar dan sebagainya sebelum berkendara, hal ini tidak lain demi keselamatan kita sebagai pengemudi maupun penumpang lainnya. [caption id="attachment_313137" align="aligncenter" width="300" caption="Pun, narsis sebelum berkendara juga diperbolehkan, hehe (dok.pribadi)"]
[/caption] [caption id="attachment_313138" align="aligncenter" width="300" caption="Berlatar belakang si budo (dok.pribadi)"]
[/caption] Sejujurnya, narsis sendirian itu sebenarnya kurang
greget sehingga dibutuhkan
partner yang memang sehati untuk bisa diajak bernarsis ria dan
Toyota Avanza pun selalu setia menjadi saksi mata kenarsisan kami (baca: saya dan adik, hehe) [caption id="attachment_313139" align="aligncenter" width="300" caption="Me vs him (dok.pribadi)"]
[/caption] [caption id="attachment_313140" align="aligncenter" width="300" caption="Menunggu kemudian tidak lagi menjadi begitu membosankan selama kita benar-benar berada di mobil yang tepat (re: Toyota Avanza) (dok.pribadi)"]
[/caption] Kisah berikutnya tidak kalah hebatnya, karena Toyota senantiasa menyatukan kita. Ini buktinya... [caption id="attachment_313142" align="aligncenter" width="300" caption="Perjalanan selalu terasa menyenangkan ketika ada kebersamaan disana (dok.pribadi)"]
[/caption] Perpaduan yang cantik antara
Toyota beda generasi, Kijang dan
Avanza setia menemani kebersamaan kami kala itu. Saya dan teman-teman kuliah melakukan perjalanan ke pemandian air panas lalu mampir foto-foto bersama dengan latar belakang areal persawahan dan panorama pegunungan yang menyegarkan mata. Momen terindah yang sayang untuk dilewatkan dan semoga kenangannya tidak akan pernah lekang termakan zaman. Aamiin :) Mau tau kenangan terspektakuler lainnya?
This is it... [caption id="attachment_313143" align="aligncenter" width="300" caption="Tepat 2010, saya menamatkan studi Strata 1. Ayah, Ibu dan Toyota "]
[/caption] Tepat pukul 3 dini hari, saya sudah bangun. Di penghujung 2010 saya menahan kantuk hanya untuk dirias. Wisuda akan dimulai pukul 7 pagi saat itu sehingga saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Untung saja ada
Toyota Avanza yang selalu "pengertian". Akhirnya, kami sekeluarga tiba tepat waktu di acara wisudaan dan tidak kurang sesuatu apapun. Terimakasih,
budo'... Akhirnya, dari sekian rentetan kisah yang ada, saya mau membagi satu rahasia. Rahasia BESAR yang pasti akan cukup membuat para pengendara manggut-manggut dan cukup mahfum dengan cerita saya kali ini. Alkisah, di penghujung bulan yang berakhiran "-ber", akan tiba masanya ketika jalan dipenuhi (sebut saja) genangan air. Ketinggiannya pun tak tanggung-tanggung hingga selutut orang dewasa, hingga mereka harus menggulung celananya supaya mampu melewati genangan tersebut. Suatu waktu, ayah dan saya dalam perjalanan pulang dengan intensitas hujan yang cukup lebat, alhasil kami harus melewati air yang menggenangi jalan.
Check it out... [caption id="attachment_313145" align="aligncenter" width="300" caption="Genangan air di depan mata. Gaswat! (dok.pribadi)"]
[/caption] [caption id="attachment_313146" align="aligncenter" width="300" caption="Genangan air memenuhi badan jalan hingga halte menjadi tempat teraman kala itu (dok.pribadi)"]
[/caption] [caption id="attachment_313147" align="aligncenter" width="300" caption="Hal ini menjadi bukti drainase yang ada perlu untuk segera dibenahi (dok.pribadi)"]
[/caption] "Gawat, yah!", celetukan itu yang secara sepontan terlontarkan oleh saya. Kebetulan ayah yang berada dibalik kemudi saat itu, beliau dengan tenangnya tetap yakin dan percaya diri bahwa mobil yang dikemudikan pasti akan bisa melewati halangan dan rintangan yang ada didepan mata. Sebenarnya saya pribadi sudah meminta ayah untuk menepi saja dulu, sama halnya dengan yang dilakukan mobil dan motor yang ada di sekitar kami tapi ayah tetap
kekeuh dan lalu apa yang terjadi? Mobil melaju melawan arus dan terdengar bunyi
gretek gretek, saya takuuuuuut sekali, berharap semoga mobil ini tidak hanyut. Toh, saat itu hujan masih mengguyur dan terbilang masih cukup lebat. Tapi ayah memang terbilang nekat. Tapi pada akhirnya mobil
Toyota Avanza yang dikemudikan melaju dengan mulus dan bisa melewati genangan air tersebut.
Fyuh... Mobil hebat memang sudah sepantasnya dikemudikan oleh orang yang hebat pula :) Kalau masih penasaran dengan performa
Toyota Avanza, mari silahkan mampir
kesini. Dan silahkan buktikan dengan mata kepala sendiri sebagaimana hebatnya sih kendaraan yang satu ini. Lalu, silahkan diperbandingkan dengan mobil lainnya perihal
exterior maupun
interior nya.
Besar harapan saya, semoga Toyota akan tetap menjadi mobil kebanggaan semua orang, sesuai dengan jargonnya "Moving Forward", semoga tetap bergerak maju dan senantiasa memajukan sekitar pula serta tiada pernah berhenti berinovasi dan semakin banyak menciptakan kisah-kisah yang meninggalkan kenangan indah tanpa menanggalkan rasa kebersamaan. SalamBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Otomotif Selengkapnya