Hidup 7 Hari Tanpa Uang Tunai?
Hmm, jangankan seminggu, dalam sehari saja rasanya saya tak kuasa. Pasalnya, dalam sehari saya pasti akan mengeluarkan ongkos angkot yang dibayar tunai, dan membayar biaya nge-print atau fotokopian secara tunai pula. Pun, gorengan Bang Jek dekat kampus belum bisa dibayar secara non tunai.
Tapi, tentu saja hal semacam ini bukan alasan untuk kemudian menyerah dalam menggalakkan kampanye “Hidup 7 Hari Tanpa Uang Tunai” tersebut. Perlahan namun pasti, saya mulai melakukan self-campaign berazaskan dari, oleh dan untuk saya sendiri. Mungkin tidak sepenuhnya dalam jangka waktu seminggu, melainkan dalam contoh beberapa kasus tersebut dibawah ini diharapkan bisa menjadi substitusi guna merepresentasikan pelbagai kiat saya untuk berusaha “Hidup 7 Hari Tanpa Uang Tunai”.
Kiat 1. Flazz BCA
Saya gemar menggunakan Kartu Flazz BCA yang merupakan salah satu produk inovasi e-banking dari PT Bank Central Asia (BCA) dalam berkendara. Biasanya saya menggunakan Flazz BCA ketika hendak bepergian menggunakan Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) dari Terminal Bubulak Bogor menuju Jakarta. Ongkos tarifnya sekitar Rp 16 ribu.
E-money hampir serupa dengan Flazz BCA, hanya saja berbeda merchant bank. Saya biasanya menggunakan kartu e-money ketika hendak bepergian dengan menggunakan Commuter line. Adapun tarifnya tergantung dari jarak pemberhentian stasiun yang ditempuh. Pada dasarnya kegunaan kartu elektronik ini hampir serupa fungsinya, hanya saja saya pribadi membuat peraturan sendiri agar lebih tertata dan rapi. Jadi, masing-masing kartu memiliki tugas pokok dan fungsinya sendiri, hehe. Masing-masing kartu memiliki spesifikasi dan kegunaannya masing-masing. Kendati demikian kartu ini dapat digunakan sebagai e-TollCard, serta digunakan untuk berbelanja keperluan sehari-hari.
Sama halnya dengan Flazz BCA ataupun e-money, TapCash merupakan produk dari salah satu merchant perbankan. Tapi, satu yang unik dan khas dari TapCash kepunyaan ialah desainnya. Karena desainnya terinspirasi Batik Madura Gentongan yang melambangkan kesuburan tanah dan kekuatan karakter penduduk pesisir. Saya menggunakan TapCash untuk membayar ongkos mobil listrik di dalam kampus. Ya, kampus kami memiliki mobil listrik yang dikenal dengan sebutan “Moli” yang memudahkan mahasiswa menuju tempat kuliah. Tarifnya sekitar Rp 2 ribu.