UD Sentosa, sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dikenal di wilayah Kota Kediri atas produksi kerupuknya, menghadapi tantangan baru dalam mengelola limbah produksi yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan kapasitasnya. Limbah-limbah dari proses produksi, termasuk sisa adonan, kemasan plastik, dan kertas, menjadi perhatian utama karena potensi dampaknya terhadap lingkungan yang perlu diatasi dengan solusi inovatif.
Kolaborasi antara UD Sentosa dan SMK Al-Khusna Sidorejo Kecamatan Ponggok, melahirkan program "Dari Limbah Menjadi Berkah", yang melibatkan siswa kelas 11 dalam merancang solusi berkelanjutan untuk mengelola limbah dengan pendekatan Zero Waste. Tujuan program ini tidak hanya sekedar mengurangi dampak lingkungan negatif dari limbah produksi, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomis dari limbah tersebut.
Siswa-siswa terlibat dalam proses identifikasi dan pengelolaan berbagai jenis limbah, dari organik hingga non-organik. Mereka belajar untuk mendaur ulang limbah organik menjadi kompos yang bermanfaat bagi pertanian lokal atau sebagai pakan ternak, sementara limbah non-organik seperti plastik dan kertas didaur ulang menjadi produk kreatif, seperti kerajinan tangan.
Selain manfaat praktis dalam pengelolaan limbah, program ini juga memberikan pendidikan berharga kepada siswa tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan dan keterampilan kolaborasi dalam pengaturan proyek. Bagi UD Sentosa, kolaborasi ini membantu mengurangi biaya pengelolaan limbah sambil meningkatkan efisiensi operasional, menjadikan limbah bukan lagi sebagai masalah, tetapi sebagai sumber daya yang bernilai.
Program "Dari Limbah Menjadi Berkah" bukan hanya sekedar inisiatif pendidikan, tetapi juga sebuah upaya nyata untuk memperbaiki praktek industri yang lebih berkelanjutan. Diharapkan, kolaborasi ini akan menginspirasi lebih banyak UKM dan institusi pendidikan untuk mengadopsi praktik yang ramah lingkungan, menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H