Penelitian Chairul Huda Al Husna memberikan gambaran jelas bahwa terapi musik Islami adalah intervensi yang efektif, aman, dan sederhana untuk membantu pasien CKD mengurangi rasa nyeri selama prosedur hemodialisis. Dengan memadukan relaksasi fisik dan ketenangan spiritual, terapi ini mampu memberikan manfaat holistik yang signifikan.
"Dalam dunia keperawatan, pendekatan berbasis budaya dan agama memiliki peran yang sangat penting. Musik Islami memberikan dampak relaksasi yang mendalam sekaligus mendekatkan pasien kepada Sang Pencipta, sehingga mereka merasa lebih tenang dan siap menjalani prosedur," ujar Chairul.
Ke depan, penelitian serupa diharapkan dapat diperluas ke populasi pasien lain dan menginspirasi tenaga kesehatan untuk mengembangkan pendekatan berbasis spiritualitas dalam meningkatkan kualitas perawatan pasien. Hal ini sekaligus menegaskan pentingnya inovasi berbasis nilai lokal dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih humanis dan berkualitas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI