Mohon tunggu...
Yesika Sindi Anggraini
Yesika Sindi Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Berbisnis Sarang Burung, Menjanjikan dan Beromzet Miliar Rupiah

6 Mei 2023   23:21 Diperbarui: 6 Mei 2023   23:22 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sarang walet adalah sarang yang terbuat dari air liur burung walet. Teksturnya kering namun setelah diolah akan berubah menjadi lembut dan kenyal. Sarang burung walet merupakan salah satu bahan makanan termahal di dunia. Penyebab mahalnya sarang walet ini adalah manfaatnya yang cukup tinggi bagi kesehatan dan pemberdayaannya yang cukup sulit.

Memulai bisnis sarang burung walet bisa menjadi peluang seseorang menjadi jutawan bahkan miliarder. Karena, olahan sarang burung walet diminati banyak orang. Satu kilogram sarang walet bisa bernilai jutaan rupiah. Meski memakan waktu yang cukup lama, hasil yang didapatkan sangat menjanjikan. Namun, perolehan itu tidak bisa dijadikan patokan karena harga sarang walet mirip dengan mata uang dolar yang bisa naik dan turun kapan saja tergantung harga pasar.

Sarang burung walet di Indonesia biasanya diekspor ke berbagai negara, seperti Hong Kong, Vietnam, Kanada, dan Amerika Serikat. Sarang walet selain berbentuk potongan juga berbentuk segitia. Sarang walet jenis ini memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan sarang yang berbentuk seperti mangkok.

Ada beberapa tips untuk seseorang yang ingin memulai bisnis sarang burung walet seperti:

  • Menyiapkan rumah untuk sarang burung walet
  • Menyiapkan rekaman suara burung walet
  • Menyiapkan rekaman suara burung walet
  • Menyiapkan pakan sarang burung walet

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun