Kemarin siang (11/12/2021), suasana di Alun-alun Kota Gresik tampak lebih meriah dari biasanya. Salah satu juri MasterChef Indonesia, Juna Rorimpandey, hadir sebagai bintang tamu di acara Gresik Bandeng Fest 2021. Acara ini dimulai pukul 13.00 WIB dan turut dihadiri oleh Bupati Gresik, Gus Yani, beserta Wakil Bupati, Aminatun Habibah, yang bersama-sama menyemarakkan festival tahunan ini.
Dalam acara tersebut, Chef Juna tidak hanya menjadi daya tarik utama dengan kehadirannya, tetapi juga menyuguhkan berbagai inovasi olahan bandeng yang menarik perhatian para pengunjung. Chef Juna berperan sebagai juri dalam lomba masak olahan bandeng, menilai berbagai kreasi kuliner dari para peserta. Pengunjung dapat menikmati aksi memasak Chef Juna yang penuh kreativitas, sekaligus menyaksikan beragam penampilan lomba olahan bandeng yang memikat.
Tidak hanya lomba masak yang menarik perhatian, Gresik Bandeng Fest juga dipenuhi oleh berbagai stand makanan dan minuman. Stand-stand ini menjual berbagai hidangan khas Gresik, sehingga pengunjung dapat menikmati kuliner lokal sambil merasakan keseruan acara. Kehadiran stand-stand ini menambah semarak festival, menjadikannya lebih dari sekadar ajang lomba masak.
Acara ini berlangsung dengan sangat meriah, dengan partisipasi perwakilan dari setiap kecamatan di Gresik. Mereka turut memeriahkan acara dengan membakar bandeng dalam jumlah besar. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari seribu bandeng disediakan dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri, di mana masyarakat dapat mencicipi olahan bandeng secara cuma-cuma, menambah kemeriahan festival.
Gresik memang dikenal sebagai salah satu pusat penghasil ikan bandeng terbesar di Indonesia. Setiap tahunnya, berbagai acara yang berhubungan dengan bandeng selalu digelar, seperti Pasar Lelang Bandeng Kawak yang biasanya diadakan menjelang Hari Raya Lebaran. Acara ini menjadi ajang bagi para petambak untuk saling beradu ukuran bandeng terbesar yang mereka miliki. Pengunjung pun dapat membeli bandeng jumbo dengan harga yang lebih terjangkau daripada hari-hari biasa.
Menurut data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Gresik, total luas lahan budidaya ikan bandeng di Kabupaten Gresik mencapai sekitar 130 ribu hektare. Dari lahan ini, produksi bandeng tahunan bisa mencapai 139 ribu ton dari tambak dan 24 ribu ton dari tangkapan. Potensi besar ini sangat mungkin untuk terus dikembangkan melalui beragam inovasi, seperti Gresik Bandeng Fest dan lomba-lomba memasak bandeng. Acara seperti ini tidak hanya memeriahkan suasana, tetapi juga memperkenalkan dan mengembangkan potensi ikan bandeng di Gresik.
Melalui Gresik Bandeng Fest, masyarakat dan wisatawan dapat melihat langsung betapa besar potensi ikan bandeng di daerah ini. Festival ini menjadi ajang yang ideal untuk memperkenalkan inovasi olahan bandeng, menarik minat lebih banyak orang untuk mencicipi dan mengapresiasi kekayaan kuliner Gresik. Harapannya, melalui acara-acara seperti ini, potensi ikan bandeng di Gresik dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H