Mohon tunggu...
Yesi Fitria
Yesi Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa kampus pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Belajar Filsafat Ilmu

10 Maret 2024   17:04 Diperbarui: 10 Maret 2024   17:08 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat bagi sebagian orang awan adalah sesuatu yang memerlukan penalaran yang tinggi. Berfilsafat  cenderung dianggap suatu kegatan yang hanya dilakukan oleh orang-orang kaum terpelajar. Dan rakyat yang bukan kaum terpelajar kerap kali diansumsikan orang yang tidak berfilsafat atau berpikir. Salah satu cabang filsafat yang membahas ilmu adalah filsafat ilmu. Istilah lain dari filsafat ilmu adalah theory of science (teori ilmu), metascience (Adi -- ilmu), dan science of science (ilmu tentang ilmu).

Menurut buku Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia karya Drs. Surajiyo, di tengah perkembangan IPTEK ilmu filsafat sangat diperlukan. Berikut ini manfaa belajar filsafat ilmu;

  • Filsafat ilmu sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah, sehingga orang menjadi kritis terhadap kegiatan ilmiah. Maksudnya seorang ilmuwan harus memiliki sikap kritis terhadap bidang ilmunya sendiri, sehimgga dapat menghindarkan diri dari iskap solipsistik, yakni menganggap hanya pendapatnya yang paling benar.
  • Filsafat ilmu meupakan usaha merefleksi, menguji, mengkritik ansumsi dan metode keilmuan. Sebab, kecenderungan yang terjadi di kalangan para ilmuwan menerapkan suatu metode ilmiah tanpa memperhatikan struktur ilmu pengetahuan itu sendiri. Satu sikap yang diperlukan di sini adalah menerapkan metode ilmiah yang sesuai dengan struktur ilmu pengetahuna, bukan sebaliknya.
  • Filsafat ilmu memberikan pendasaran logis terhadap metode keilmuan. Setiap metode ilmiah yang dikembangkan harus dapat dipertanggungjawabkan secara logis-rasional, agar dapat dsn dipergunakan secara umum.

Implikasi mempelajari filsafat ilmu seperti yang diuraikan Rizal Mustansyir, dkk., (2001) adalah sebagai berikut.

  • Bagi seseorang yang mempelajari filsafat ilmu diperlukan pengetahuan dasar yang memadai tentang ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial, supaya para ilmuan memiliki landasan yang berpijak yang kuat. Ini berarti ilmuan sosial perlu mempelajari ilmu-ilmu kealaman secara garis besar, demikian pula seorang ahli ilmu kealaman perlu memahami dan mengetahui secara gari sbesar tentang ilmu-ilmu sosial.. dengan dmeikian ilmu yang satu dengan yang lainnya saling menyapa, bahkan dimungkinkan terjalinnya kerja sama yang harmonis untuk mememecahkan persoalan-persoalan kemanusiaan,
  • Menyadarkan seorang ilmuan agar tidak terjebak ke dalam pola pikir "menara gading", yakni hanya berpikir murni dalam bidangnya tanpa mengaitkannya dengan kenyataan yang ada di luar dirinya.padahal setiap aktivitas keilmuan nyaris tidak dapat dilepaskan dari konteks kehidupan sosial-masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun