Mohon tunggu...
Yesica Renata Serani
Yesica Renata Serani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca,bernyanyi dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Guru PAUD Membentuk Kecerdasan Emosional Anak di Masa Kritis Perkembangan?

27 Januari 2025   11:01 Diperbarui: 27 Januari 2025   11:01 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan manusia dapat diartikan sebagai perubahan yang bersifat kualitatif daripada fungsi-fungsi karena perubahan tersebut dikarenakan adanya proses pertumbuhan material yang memungkinkan adanya fungsi tersebut serta adanya perubahan-perubahan tingkah laku. Kecerdasan emosional merupakan kecakapan emosional yang meliputi kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri dan memiliki daya tahan ketika menghadapi rintangan mampu mengendalikan impulsif dan tidak cepat merasa puas mampu mengatur suasana hati dan mampu mengelola kecemasan agar tidak mengganggu kemampuan berpikir dan mampu berempati serta berharap. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan orang lain.

Menurut Hurlock dalam mulyadi ( 2018 ) menjelaskan sulitnya memahami emosi anak Karena emosi bersifat subjektif dan tidak hanya dapat dicapai melalui pemeriksaan diri perkembangan emosi pada anak usia dini berlangsung lebih terperinci bila dikaitkan dengan aspek-aspek perkembangan lainnya seperti kognitif seni moral dan agama fisik motorik maupun sosial. Perkembangan fisik pada anak usia dini meliputi Pertumbuhan tubuh perkembangan motorik kasar dan halus serta perkembangan Indra pada usia dini anak akan mengalami pertumbuhan yang pesat dan baik dalam ukuran tubuh maupun otot-ototnya mereka juga Mulai mengembangkan kemampuan motorik kasar seperti berjalan berlari melompat selain kemampuan motorik halus seperti menggenggam benda kecil dan menggambar juga mulai berkembang pada periode ini.

Beberapa studi dan pelatihan menunjukan bahwa Kecerdasan emosional anak usia dini dapat dibentuk dengan memberikan contoh yang baik, membantu anak mengenali emosi, dan membiasakan anak bekerja sama. 

Dalam masalah ini guru harus berupaya dalam perkembangan emosional anak berkembang dengan baik dengan menjadi tauladan yang baik untuk anak,memberikan pembiasaan yang baik,mengenalkan tata tertib agar anak mengerti akan apa itu sabar dengan hal ini dapat membentuk pribadi anak yang baik

Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosional anak yaitu:

Ajari anak mengenali emosi: Ajari anak untuk mengenali perasaan mereka dan orang lain. 

Ajari anak bekerja sama: Biasakan anak untuk bekerja sama dengan melibatkannya dalam tugas-tugas rumah yang sederhana. 

Ajari anak memecahkan masalah: Bantu anak untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah. 

Ajari anak empati: Bantu anak untuk mengembangkan empati dan kepedulian. 

Berikan nutrisi yang tepat: Pastikan anak mengonsumsi makanan yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. 

Bercerita: Bercerita dapat mengembangkan kecerdasan emosional dan intelektual anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun