Menjadi seorang Mahasiswa merupakan kesempatan yang tidak dirasakan kebanyakan oleh anak muda. Yang dimana menurut BPS (badan pusat statistik) bahwa persentase anak muda yang kuliah hanya 38,1%, dan telah mengalami peningkatan dari yang sebelumnya ditahun 2022 adalah 37,8%. Jadi sebanyak 61,8% anak muda indonesia tidak mengalami atau merasakan duduk dibangku kuliah.Â
Sehingga menjadi seorang mahasiswa adalah kesempatan yang mestinya harus dijalankan dengan sebaik mungkin. Namun, ekspetasi terkadang tidak sesuai realita, yang mana mestinya para Mahasiswa itu harusnya lebih berbobot dari pada para anak muda yang tidak kuliah. Ternyata banyak Mahasiswa yang tamat tidak memiliki keterampilan yang memadahi dalam bidang industri.Â
Banyak sekarang lowongan pekerjaan, khususnya dibidang IT. Dapat dilihat di website website loker online seperti jobstreet, jobseeker, dll. Namun, ternyata yang bekerja dibidang itu hanya lah sebagian kecil orang saja. sebagian besar lagi dari mahasiswa lulusan IT ada yang banting setir bekerja apa saja, atau menjadi pengangguran.Â
Mengapa hal itu bisa terjadi? Sebenarnya ada banyak yang menjadi faktor penyebab dari lulusan IT tidak memiliki kompetensi yang memadahi dalam standar industri, khususnya industri digital.
Namun pada artikel kali ini saya akan membahas dari faktor kebiasaan selama menjadi Mahasiswa. Â Apa saja itu?
1. Menjadi Mahasiswa Kuliah Nongkrong-Kuliah Nongkrong
 pergi ke kampus dengan bekal seadanya, duduk dan mendengarkan dosen berbicara di depan, sambil menunggu jam pelajaran berakhir untuk mengajak teman-teman lain nongkrong sehabis kuliah. Kebiasaan ini seperti sudah menjadi budaya kebanyakan Mahasiswa.Â
Yang mana waktu selesai dari pelajaran mereka jadikan sebagai waktu terbaik untuk nongkrong. Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada tahun 2023, persentase kebiasaan mahasiswa yang sepulang kuliah nongkrong adalah sebesar 60% . Lebih dari setengah nya populasi mahasiswa yang melakukan kebiasaan ini. Hal ini sangat disayangkan, karena waktu yang seharusnya di berikan untuk belajar, mengerjakan tugas atau hal bermanfaat lainnya hanya dilakukan untuk senang-senang.
kenapa hal ini menjadi hal buruk? itu karena sebagai mahasiswa, kamu tidak mampu memanagement waktu mu untuk melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya.Â
2. Masuk jurusan IT bukan karena kemauan sendiri