Minimnya Pemahaman Generasi Z terhadap Pancasila: Tantang ideologi di Era Digital
Generasi Z yang lahir di eta digital (1997-2012) adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi, media sosial, dan informasi instan. Disisi lain, tantangan terbesar generasi ini adalah menjaga jati diri kebangsaan ditengah gempuran budaya global. Salah satu permasalahan yang mencuat adalah minimnya pemahaman Generasi Z terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Seperti toleransi, gotong royong, dan nasionalisme. Fenomena ini memunculkan kekhawatiran akan lunturnya semangat kebangsaan yang dapat mengancam persatuan bangsa.
Minimnya pemahaman Generasi Z terhadap Pancasila tidak dapat dilepaskan dari beberapa faktor seperti:
1. Pendidikan yang kurang RelevanÂ
Pendidikan Pancasila disekolah masih bersifat teoritis dan minum inovasi. Generasi Z yang terbiasa dengan metode pembelajaran interaktif cenderung merasa bosan.
2. Pengaruh Budaya Asing dan Media SosialÂ
Generasi Z banyak terpapar budaya asing yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Media Sosial sebagai ruang utama Mereke berinteraksi lebih banyak menghadirkan konten hiburan dibandingkan konten edukatif yang menguatkan wawasan kebangsaanÂ
3. Minimnya Keteladanan
Generasi Z membutuhkan role model yang konsisten dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Namun, realitas menunjukkan bahwa sering kali para pemimpin atau figur publik tidak memberikan contoh yang baik, sehingga menurunkan kepercayaan generasi ini terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Adapun solusi untuk Meningkatkan Pemahaman Generasi Z terhadap Pancasila.