USIA sudah 30 tahun masih "menjomblo", benar-benar membuat Mujani, jadi kesepian. Kebetulan Mirna, 29, bini tetanggannya sering ditinggal suami. Langsung saja Mujani ingin menyalurkan libidonya pada istri Wardan, 35, itu. Tapi belum juga kesampaian sudah babak belur digebuki warga.
Buat kaum lelaki, menikah itu paling ideal usia 25-28 tahun. Ketika anak-anak sudah butuh biaya kuliah, orangtua belum keburu pensiun. Tapi tak semua itu bisa terlaksana. Banyak juga kaum pria yang menikah baru usia 35-40. Maka ketika anak-anak sudah butuh biaya pendidikan, orangtuanya sudah pensiun. Padahal pensiunan di Indonesia tahu sendiri, rata-rata hidupnya kembang kempis. Apa lagi bila di masa dinasnya banyak makan harta tak halal, begitu pensiun malah terkena stroke.
Mujani warga Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau ini sebetulnya juga cepat menikah. Tapi karena tak punya pekerjaan tetap, hingga usia 30 tahun sekarang belum berani mendekati cewek. Banyak yang diincarnya, tapi dia takut ditolak karena pekerjaannya yang tidak jejas itu.
Padahal sebagai lelaki normal, Mujani juga ingin bisa mengembangkan keturunan, berkembang biak di muka bumi. Tapi karena nafsu besar tenaga kurang, dia tak bisa berbuat hanyak. Justru kini yang dilirak-lirik Ny. Mirna, bini tetangga sendiri. Di samping cantik, wanita ini seringkali ditinggal suami sendirian. Jadi Mujani merasa punya banyak peluang untuk mendekati Ny. Mirna.
Sayangnya, Mujani hanya kaya niat tapi miskin kiat. Namanya orang seneng, kan mesti mengadakan lobi-lobi kecil, mendekati orang yang ditaksirnya itu. Bagaimana kemungkinannya, kira-kira memberi lampu hijau atau tidak? Jika memberi angin, baru masuk. Jika tak ada angina kok coba-coba masuk, wah, bisa masuk angin nantinya.
Itu pula yang dialami Mujani. Akrab saja belum dengan Ny. Mirna, beberapa hari lalu mencoba mengendap-endap ke kamar tetangganya itu. Melihat perempuan itu tidur siang sendirian, Mujani langsung menyelinap masuk dan meraba-raba. Tentu saja Mirna kaget. Awalnya dikira suami, ternyata kok lelaki tetangga. Tangan Mujani yang merayap ke arah dada langsung ditepiskan dan dia pun teriak lantang, "tolooong!"
Warga mendengar teriakan Mirna langsung berhamburan datang. Mujani yang baru mau lari dari kamar pribadi Mirna langsung ditangkap dan digebuki. Untung segera diselamatkan sekuriti PT AA. Dalam kondisi babak belur dia diserahkan ke Polsek Pangkalan Kuras. "Saya terlalu lama kesepian, Pak." Kata Mujani di depan polisi.
Kalau kesepian ya teriak-teriaklah di rumah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H