Mohon tunggu...
Yerry Tawalujan
Yerry Tawalujan Mohon Tunggu... -

Studi Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi untuk Jokowi

8 Juli 2014   22:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:58 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MENGABDI DEMI NEGERI
(Puisi Yerry Tawalujan untuk Jokowi abdi negeri)

Terlahir di rumah bambu beratap gedek di pinggiran kali
Usianya belum sepuluh rumah tergusur pindah tiga kali
Hidup pedih sebagai rakyat kecil benar diresapi
Dari situlah membara tekad Mengabdi Demi Negeri

Kayu dan mebel digelutinya tiap hari
Oleh dia dunia mengenal produksi dalam negeri
Sukses dibagikannya ke semua tidak dinikmati sendiri
Tak heran dia didaulat sebagai wali di kotanya sendiri
Berkobarlah api cintanya Mengabdi Demi Negeri

Gerak cepatnya mengubah mental lamban pegawai negeri
Dengan berani birokrasi direformasi
Memastikan rakyat kecil maksimal terlayani
Dari kaki lima pedagang dibuatkan pasar megah nan asri
Wong cilik di bentaran kali dibuatkan rumah tuk ditempati
Tak heran warga Jakarta memberikan ibukotanya untuk dibenahi
Geloranya Mengabdi Demi Negeri makin menjadi

Sang pelayan negeri ke DKI tuk mengabdi
Blusukan tak henti, tiap sudut ditapaki tuk cari solusi
Tanah Abang tak pernah beres kini tertata rapi
Waduk Pluit sarang nyamuk tersulap bak taman surga tempat sejoli memadu mimpi
Rumah sakit gratis sekolah dibayari
Tak heran negeri seberang iri ingin memiliki
Tak kurang Malaysia, Australia, India dan bangsa lainnya mengamini
Obama Indonesia pembawa harapan pasti
Itulah Jokowi
Mengabdi Demi Negeri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun