Kemana lagi ku mengadu
Rembulan seakan tak peduli keluhanku
Asyik tertawa dengan lembut sinarnya menyapa hati sendu
Lidahku kelu
Teriak nyaringku menghardik mentari dibalas terik membakar kalbu
Tinggallah aku meratap sendiri dalam pilu
Dimanakah keadilan
Kemana perginya kejujuran
Wahai orang benar, kenapa kalian tinggal dalam persembunyian
Wahai orang suci sakti penguasa nurani, mengapa kalian diam ketika kebenaran diputarbalikkan?
Atau apakah memang negeri ini telah dihuni tiran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!