Mohon tunggu...
Yerry Tawalujan
Yerry Tawalujan Mohon Tunggu... -

Studi Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Para Jahanam

15 Juli 2014   07:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:18 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa katamu, diam?

Tunggu sajalah berita itu dengan duduk tenteram?

Sementara kau merancang persekongkolan kejam?

Tiap hari kau tampilkan warta haram

Tak cukupkah kau buat hasil terang benderang jadi gelap malam?

Agar warga bingung terambing dalam kelam?

Ap katamu, diam?

Tidak!

Kami masih punya watak

Atau apa kau pikir semua kami tak berotak

Mudah tergadai dengan beras sekotak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun