KOMPASIANA.COM, BOGOR - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menyayangkan gaya permainan anak asuhnya yang buruk ketika bertanding melawan Liverpool dengan hasil kekalahan The Blues dengan skor akhir 2-1 di Stadion Anfield, Liverpool pada pekan ke-8 Premier League pada pukul 22:30 WIB.
Dalam pertandingan, Mohammed Salah membuka keunggulan dari titik kotak penalti pada menit ke-29, akibat dari tekel Levi Colwill yang membuat kiper The Blues Robert Sanchez tidak akurat memprediksi tendangan pemain asal mesir tersebut. Setelah kebobolan pertahan belakang pemain tim asal kota London tersebut semakin hancur dengan beberapa kali serangan dari para pemain sayap dan winger dari The Reds, Hingga Turun Minum Liverpool memimpin dengan skor 1-0.
Setelah turun minum, Nicolas Jakson memberikan gol kejutan terhadap publik Anfield dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dimenit 48. Namun, tidak lama berselang Curtis Jones kembali menjebol gawang Chelsea pada menit 51. permainan Chelsea semakin hancur terutama di lini belakang dan akhirnya Liverpool memenangkan laga dengan skor akhir 2-1 yang membuat tim asal Meryside tersebut kokoh di puncak klasemen sementara Premier League dengan 21 poin di atas Manchester City yang memiliki 20 poin, sedangkan Chelsea terjun ke peringkat 6 dengan 14 point.
Melihat statistik permainan yang buruk, Enzo Maresca sedih dengan gaya permainan skuadnya yang terlalu ceroboh pada lini pertahanan yang membuat Chelsea harus kehilangan 3 point pada pertandingan besar. dengan nada satir, Enzo mengkritik kinerja beberapa pemain yang tampil buruk pada laga tersebut dalam sesi wawancara.
"Penampilannya sangat bagus. Kami tidak suka kalah dalam pertandingan atau kehilangan poin, tetapi jika ada cara bagi Anda untuk melakukannya, maka inilah caranya." Dikutip oleh Kompasiana pada website chelseafc.com pada Senin 21 Oktober 2024.
Pria berkepala plontos tersebut merasa wajar dengan gol penalti, namun dia mempermasalahkan gol yang kedua karena bisa saja terjadi kembali jika pertahanan pemain Chelsea semakin memburuk. kemungkinan bisa saja terjadi lima atau enam gol yang bakal bersarang di gawang Sanchez,tetapi beruntungnya masih bisa dihindari.
"Kami kebobolan dua gol. Yang pertama adalah penalti, yang bisa saja terjadi, dan gol kedua, dengan cara kami kebobolan, kami telah menghindari lima atau enam gol karena perilaku lini pertahanan, tetapi terkadang Anda akan kebobolan." Ucap pelatih asal Italia tersebut.
Setelah kekalahan yang memalukan tersebut, Enzo berjanji akan memperbaiki kinerja dirinya dan anak asuhnya untuk pertandingan ke depannya yang lebih bergengsi, terutama saat akan kembali Panathikos dalam lanjutan UEFA Confrence League pada Kamis, 24 September 2024 di Stadion Olimpiade Athena, Yunani.Â
"Yang pasti kami dapat melakukan banyak, banyak hal dengan lebih baik. Tidak diragukan lagi, tetapi pada saat yang sama, kami perlu memahami bahwa pertandingan demi pertandingan kami semakin membaik." Tutup Maresca dalam sesi wawancara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H