Jika anda sudah bosan dengan liburan seperti ke mall, gunung atau destinasi wisata lainnnya, mengapa anda tidak mencoba meningkatkan jiwa nasionalisme anda selama liburan dengan berziarah ke taman makam pahlawan. tentu saja untuk meningkatkan nasionalisme Taman Makam Pahlawan Kalibata dikenal sebagai lokasi peristirahatan terakhir para pahlawan maupun tokoh-tokoh penting di Indonesia, berbagai tokoh penting tersebut dimulai dari pejabat tinggi negara hingga anggota militer Indonesia.
Taman Makam Pahlawan (TMP Kalibata) berlokasi di Jalan Raya Kalibata No 14 RT 14/RW 1, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Sebelum berlokasi di Kalibata, JakartaSelatan, TMP tersebut berada di daerah Ancol, Jakarta Utara.
Ada aturan khusus bagi anda yang ingin berziarah ke taman makam pahlawan yaitu mulai dari pukul 06.00-18.00 WIB. peziarah wajib lapor kepada petugas TMPN Utama Kalibata mengisi buku tamu memberikan penghormatan di pintu gerbang dengan menghadap monumen pada saat hendak memasuki maupun meninggalkan TMPN utama menuju makam tujuan ziarah, untuk melakukan sesi foto anda harus izin terlebih dahulu kepada petugas pemakaman agar tidak dianggap mencurigakan.
Di saat anda masuk, anda harus menyiapkan bunga dan air mawar untuk menunjukan penghormatan anda terhadap pahlawan negara yang pernah berkorban nyawa untuk bangsa Indonesia, serta dan akan melihat banyak makam dari pahlawan nasional dari semua agama di Indonesia dan anda akan melihat pahlawan nasional.
Mulai dari yang dikenal sampai yang tidak dikenal, jiwa dan perasaan anda akan tertuju untuk menghormati makam pahlawan yang anda agungkan untuk menjadi pedoman hidup serta suasana sepi yang membuat bulu kuduk merinding tetapi jika anda memiliki jiwa nasionalisme yang kuat anda bisa mengalahkan ketakutan anda dan menjadikan rasa takut sebagai rasa kebanggan terhadap pahlawan nasional.
Dina sebagai penziarah merasakan jiwa nasionalismenya meningkat saat mengunjungimakam Alm Jendral TNI Ahmad Yani.
"saat aku menunjungi makam beliau aku menjadi bangga memiliki pahlawan nasional seperti beliau" ucap dina penziarah makam Alm Jendral TNI Ahmad Yani.
Setno pun juga merasakan sesuatu kespesialan saat berkunjung ke taman makam pahlawan kalibata.
“rasanya aku memiliki keistimewaan dan memiliki kehormatan untuk merawat dan meunjungi kuburan eyangku” Ujar Setno si penziarah
Saya pun juga mencoba mengunjungi makam pahlawan nasional yaitu makam Alm Agus Salim yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri indonesia ke-3 dengan rasa bangga, saya membelikan bunga dan air mawar, kemudian saya juga membersihkan makam pahlwan nasional Alm Agus Salim untuk melakukan penghormatan dan mendoakan beliau agar tenang disurga dan bangga melihat saya sebagai anak bangsa.