Mari Sukseskan Pembelajaran Daring

Pembelajaran online tetap menjadi tantangan utama di Indonesia. Ini bukan hanya tentang infrastruktur yang buruk. Namun dari segi motivasi semua elemen peserta dan penyelenggara pembelajaran. Ya, tidak semua siswa memiliki smartphone. Demikian pula, beberapa guru mungkin tidak memiliki smartphone. Namun persoalan lain yang  dihadapi adalah kesiapan mental, kemampuan dan integritas pendidik dan peserta didik.  Mengapa kita perlu menekankan masalah ini? Bahkan dengan  infrastruktur dan gadget yang tersedia, hal ini pada akhirnya mengganggu proses pembelajaran online. 

Pengertian pada atas diperkuat sang Kitao (1998), yg mengartikan online learning menjadi suatu jaringan personal komputer yg saling terkoneksi menggunakan jaringan personal komputer lainnya keseluruh penjuru global (Kitao,1998).

Tetapi demikian, pengertian online learning bukan hanya berkaitan menggunakan menggunakan perangkat keras saja, melainkan pula meliputi software berupa data yg dikirim & disimpan, yg sewaktu-saat bisa diakses. 

Kemajuan lain yg berkaitan menggunakan online learning sebagaimana yg dikemukakan sang Kenji Kitao (1998) merupakan banyaknya terminal personal komputer pada semua global yg terkoneksi ke online learning. Sehingga akan semakin poly jua orang yg memanfaatkan online learning buat keperluan belajar setiap harinya.

Tanda dan gejala dapat dilihat dengan cara yang berbeda. Memang dari sisi mahasiswa masih banyak yang menyampaikan pendapat dan tugas yang muncul dari sumber-sumber internet yang masih mentah. Bahkan, siswa harus merasa bahwa mereka belajar untuk pertumbuhan mereka sendiri. Siswa perlu terus belajar dengan sungguh-sungguh, tidak serta merta mengandalkan konten internet yang tidak benar, sehingga dapat mengakses berbagai informasi dengan satu ketukan jari, baik di dalam kelas, di bawah pengawasan langsung guru, maupun di rumah. . Ini tidak berarti bahwa siswa tidak boleh meminta referensi. Mencari referensi itu wajib. Pikirkan berbagai sumber informasi di Internet sebagai buku. 

Oleh karena itu, kami menyamakan standar kualitas barang yang kami pilih dengan buku. Jangan asal pilih artikel yang tidak bisa menjelaskan isinya. Carilah kualitas. Pembeda untuk artikel yang bagus sangat sederhana. Pastikan artikel Anda berisi kutipan atau referensi ahli  buku atau jurnal yang bagus. Contohnya adalah situs web similar.id. Ini terus-menerus melengkapi dan membandingkan artikel yang disajikan dalam sumber-sumber buku yang berkualitas dan menurut pendapat para ahli dari penelitian ilmiah. Kedua, jangan hanya  menyalin konten yang tersedia di sumber internet Anda. Paling tidak, pastikan untuk memberikan pendapat Anda tentang materi, jawaban, atau  referensi bagus yang tersedia dari Internet. Katakan setidaknya dalam bahasa Anda sendiri. Guru  sangat menghargai usaha siswa yang rajin belajar. Lagi pula, memeriksa konten yang dijiplak cukup mudah hari ini. Ada banyak  aplikasi online yang dapat mendeteksi dokumen duplikat atau salinan dari Internet. Namun, dari sudut pandang seorang pendidik, banyak guru yang masih takut bahwa pembelajaran online tidak dapat sepenuhnya menyampaikan apa yang dia jelaskan kepada siswanya. Kenyataannya, banyak guru yang memberikan terlalu banyak tantangan. Itu sebenarnya gol yang sangat bagus. Hal ini untuk membantu siswa benar-benar memahami pelajaran. Namun sekali lagi, ini menjadi bukti lebih lanjut bahwa  pembelajaran online bukan hanya salah satu sarana dan prasarana. Namun dari motivasi spiritual dan pelaksanaan pendidikan dari seluruh elemen peserta.

Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik  peserta maupun guru, untuk kembali berpartisipasi mensukseskan pembelajaran online. Jika kita bisa berhasil, itu akan diambil alih dan menetapkan standar baru untuk pendidikan kita. Artinya pembelajaran online dapat diterapkan keesokan harinya untuk membuat pembelajaran tatap muka lebih efektif. Blended learning atau pembelajaran campuran adalah salah satu puncak dari model pembelajaran terbaik saat ini. Keberhasilan pembelajaran online atau PJJ juga mengarah ke level model pembelajaran modern. 

Seperti apa Blended Learning itu? Kami menggunakan teknologi di dalam kelas tidak hanya sebagai media pembelajaran, tetapi sebagai bagian dari pembelajaran langsung. Sifat teknologi yang menarik dan informatif, yang menyediakan berbagai materi yang dibutuhkan untuk belajar, membuat peserta didik jauh lebih menyenangkan untuk belajar dan menyerapnya sepenuhnya. Siswa dapat berinteraksi langsung dengan materi pembelajaran dan bergiliran dengan guru yang mengajar di kelas secara langsung. Pendidik, di sisi lain, menerima dukungan yang sangat penting dari teknologi dan dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat siswa mereka, satu per satu. Itu selalu semudah yang diinginkan guru di kelas, bukan? Namun, hal ini sangat sulit tanpa dukungan teknologi seperti manajemen kelas, tugas, dan modul pembelajaran interaktif yang menarik. 

Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik  peserta maupun guru, untuk kembali berpartisipasi mensukseskan pembelajaran online. Jika kita bisa berhasil, itu akan diambil alih dan menetapkan standar baru untuk pendidikan kita. Artinya pembelajaran online dapat diterapkan keesokan harinya untuk membuat pembelajaran tatap muka lebih efektif. Blended learning atau pembelajaran campuran adalah salah satu puncak dari model pembelajaran terbaik saat ini. Keberhasilan pembelajaran online atau PJJ juga mengarah ke level model pembelajaran modern. Seperti apa Blended Learning itu? Kami menggunakan teknologi di dalam kelas tidak hanya sebagai media pembelajaran, tetapi sebagai bagian dari pembelajaran langsung. Sifat teknologi yang menarik dan informatif, yang menyediakan berbagai materi yang dibutuhkan untuk belajar, membuat peserta didik jauh lebih menyenangkan untuk belajar dan menyerapnya sepenuhnya. Siswa dapat berinteraksi langsung dengan materi pembelajaran dan bergiliran dengan guru yang mengajar di kelas secara langsung. Pendidik, di sisi lain, menerima dukungan yang sangat penting dari teknologi dan dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat siswa mereka, satu per satu. Itu selalu semudah yang diinginkan guru di kelas, bukan? Namun, hal ini sangat sulit tanpa dukungan teknologi seperti manajemen kelas, tugas, dan modul pembelajaran interaktif yang menarik. 

Karena itu, jangan melihat atau hidup dalam situasi ini secara negatif. Lakukan pembelajaran online dengan serius. Bahkan jika infrastruktur Anda gagal, bahkan jika salah satu tantangan terbesar adalah kesulitan keuangan, cobalah untuk terus mengerjakannya dengan cara yang berbeda. Dalam konteks ini, kita semua, baik yang terbengkalai atau upaya lainnya, harus bekerja sama dalam semua elemen pembelajaran dan pendidikan. Namun sekali lagi, yang saya tekankan adalah semangat, semangat, dan sifat kita dalam melakukan pembelajaran jarak jauh ini. Jika ditanggapi dengan serius, manfaat yang kita rasakan adalah nyata, bukan sekedar angka.